LIMADETIK.COM, SUMENEP – Terbantukan dengan adanya program Universal Health Coverage (UHC), keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur berterimakasih kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi atas program kesehatan gratis yang dirasa benar-benar membantu orang yang tidak mampu.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UCH) pada Oktober 2022 silam sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat berkaitan kesehatan. Dan memastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat saat sakit.
“Alhamdulillah, terimakasih Bapak Bupati, Bapak Achmad Fauzi. Kami sangat terbantukan dengan adanya program berobat gratis melalui UHC” kata MS, salah satu keluarga pasien asal batang-batang Sumenep saat di RSUD dr.H.Moh.Anwar Sumenep, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, sejak ia membawa keluarganya ke RSUD dr.H.Moh Anwar Sumenep, sepeserpun tidak mengeluarkan biaya, dan mendapat pelayanan yang maksimal dari para dokter maupun perawat yang ada.
“Istri saya sakit, sudah 5 hari di RSUD Moh Anwar, jadi sejak masuk rumah sakit, saya belum pernah mengeluarkan uang sepeserpun. Kami dilayani dengan baik, dokter dan perawatnya ramah ramah semuanya” ungkapnya.
Bahkan kata MS, obat yang diberikan pun sama dengan obat yang diberikan pada pasien umum, ia pun mengaku terharu dengan pelayanan yang diterima keluarganya di Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Sumenep itu.
“Saya tidak bisa berkata apa apa, yang ada saya sangat berterimakasih, kepada pihak rumah sakit, kepada semua perawat juga dokter di rumah sakit, terlebih juga pada bapak Bupati Achmad Fauzi atas program berobat gratis ini” ucapnya dengan wajah yang berseri.
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD dr H.Moh Anwar Sumenep, dokter Erliyati, M.Kes mengatakan, bahwa semua masyarakat yang tidak memiliki kemampuan memiliki hak yang sama dalam penanganan kesehatan. Dan tidak ada perbedaan obat yang diberikan maupun pelayanan dengan pasien melalui jalur umum.
“Perbedaannya hanya di ruangan atau tempatnya saja, kalau pasien dengan UHC kami berharap bisa menerima di ruang kelas 3, tapi untuk penanganannya sama, obat yang diberikan juga sama seperti yang diberikan kepada pasien umum” katanya, di Sumenep, Sabtu (25/2/2023).
Namun demikian kata dr Erly, pihaknya terus mendorong masyarakat yang masih belum mendaftar UHC agar segera mendaftar, sehingga bisa tercover dalam program kesehatan gratis.
“Kami selalu siap memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam, sesuai juga dengan tagline Sumenep, Bismillah Melayani. Dan ini yang selalu diingatkan pak Bupati kepada kami, agar pelayanan di Rumah Sakit terus ditingkatkan, dan juga komitmen kami memberikan pelayanan tanpa batas” tukasnya.
