Nasional

Terkait Dugaan Aksi Demo Mahasiswa di Mabes Polri, Aneh, Eca Dikonfirmasi Bingung Menjawab

×

Terkait Dugaan Aksi Demo Mahasiswa di Mabes Polri, Aneh, Eca Dikonfirmasi Bingung Menjawab

Sebarkan artikel ini
ilustrasi aksi
foto: Ilustrasi Aksi

JAKARTA, Limadetik.com — Sekitar 50 (lima puluh) orang mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Bengkalis – Jakarta akan lakukan Aksi Demo didepan Mabes Polri terkait Penegakan Hukum yang tumpang tindih si Kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 Wib – selesai.

Terkait akan hal tersebut diatas, sebagaimana Informasi yang telah diperoleh. Awak mediapun menghubungi Eca yang diduga selaku Korlap pelaksanaan Aksi Gerakan Mahasiswa Bengkalis -Jakarta via telp seluler (Hp) pribadi miliknya 08288XXXXXX, untuk mempertanyakan kebenaran, keabsahan Informasi yang telah diperoleh media serta memastikan pelaksanaan aksi yang akan dilakukan.

“Aksinya nanti jam 13.00 Wib siang ini, di Mabes Polri.” jawab Eca Korlap Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Bengkalis – Jakarta via telp seluler Pribadinya, Selasa (11/02/2020) pukul 08.08 Wib pagi hari.

“Terkait….kasus ini…kasuh…apo namonyo, apa…aduh lupa pula.Tindakan…ini…Tindakan…apa…yang dilakukan oleh Wakil Bupati” begitu jawab Eca dengan logat palembang dan suara bingung.

Ini dulu Khan ada…sebelum menjadi wakil Bupati Khan,dia dulu pernah menjabat apa namanya tu Kepala Dinas pelelangan proyek itu Pipa.

“Kalau Kito gabungan dengan kawan-kawan Sumatra jugo, Aceh, Riau jugo ado, dengan poin mendesak Mabes Polri sama Kabag Reskrim itu untuk menangkap Wakil Bupati. Soalnya Khan ini kasus sudah lama, tapi tidak pernah ini…yang ditangkap itu malah bawahan-bawahannya aja, aktornya tidak ditangkap sama pengadilan sana khan” jelas Eca saat dipertanyakan aksi dilakukan dari mana Mahasiswa mana saja serta point’ apa yang disampaikan dalam aksi yang dilakukan.

Saat dipertanyakan aksi demo yang dilakukan Mahasiswa di Jakarta yang dilakukan, apakah berdasarkan dugaan Politik ditahannya AM Bupati Bengkalis oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

“Jadi gini kalau berbicara Politikkan, bahkan kemarin boleh kita demoin itu awal mulanya kita demoi Bupati. Ah…Bupati tertangkap Wakil Bupatinya juga kita yang memasukin, maksudnya tujuan kita sih ingin Bengkalis itu bersih dari Korupsi” tuturnya menjawab.

Sementara perihal tuntuan aksi yang akan disampaikan, Eca menyebutkan diantaranya :
1.Kami minta itu tangkap Wakil Bupati Bengkalis,karena terindikasi kuat dalam kasus penyimpangan proyek pengadaan pipa transmisi PDAM sebesar Rp 2,5 Miliyar.
2. Mendesak Jendral Polisi Idam Azis,agar segera mengintruksikan kepada Kapolda Riau agar segera proses dan menangkap Wakil Bupati Bengkalis itu.Karena menginterpensi Panitia Lelang Proyek pengadaan pipa transimi PDAM di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
3.Meminta kepada Jendral Polisi Idam Azis, agar segera memerintahkan Kapolda Riau segera menangkap menangkap Wakil Bupati Bengkalis atas perilakuan Tekanan dan Intimidasi kepada Panitia Lelang Proyek Pipa Transmisi PDAM.

Perihal tuntutan aksi pada point 2 dan 3, terkait Interpensi, tekanan maupun intimidasi yang diduga dilakukan oleh Wakil Bupati Bengkalis terhadap Panitia Lelang memiliki bukti akan dugaan yang telah dilakukan pada Panitia lelang ?.

“Ya..tekanan terhadap pemenang lelang, jadi gini. Ini Khan pernah diangkat Panitia Lelang sama pelaksana proyek dulu kan pernah dibawa ke apa..ke pengadilan atau kejaksaan gitu Khan. Ini kasus pernah diangkat, itu sudah ditetapkan itu siapa…Wakil Bupati ini tapi tidak ditangkap.” jelasnya dengan gugup.

Intimidasi pada Panitia lelang itu, ” Dipakai lagi atau Ndak ” ucap Eca mengulang ucapan dugaan Intimidasi yang diduga dilakukan Wakil Bupati Eks Kadis kepada Panitia. Pokoknya ada datanyo, berupa kesaksian dari Panitia itu. Karena itu udah di ini…udah…di..apa…yang ini Khan kasus korupsinya sudah ditangkap panitia pelaksana sudah ditangkap,lupa pula namonyo.bukan panitia Pelaksana, anu PT pelaksananya lupa pula aku bang….jawab Eca saat dipertanyakan, apakah Mahasiswa memiliki bukti rekaman maupun data yang lain akan ucapan Intimidasi, Interpensi atau Intimidasi yang diduga dilakukan Wakil Bupati Bengkalis.

Kalau umpamanya asumsi berarti ini Khan menduga, bantah Eca pada awak media saat awak media menyampaikan aksi Mahasiswa apakah berdasarkan dugaan maupun asumsi tidak berdasarkan unsur Politik maupun bukti-bukti dan atau data-data fakta yang dimiliki Mahasiswa saat aksi yang akan disampaikan kepada Mabes Polri.

Kalau bicara Data ada, ya..Khan. kita khan datanya dari…kemarin tu dari kawan-kawan yang kembali ke Bengkalis itu kalau tidak salah melaksanakan Audiensi sama Kejaksaan atau Pengadilan tu. Dia kasih berkasnyo,terkait kasusnya viral.tambah Eca.

“Datanya ado, tertulis dari saksi-saksi ini menyampaikan di dalam tulisan itu. Cuman khan yang jadi persoalan ini, kenapa pak Wakil ini tidak pernah ditangkap. Nanti kita kasih pas di Mabes Polri, nanti kita sampaikan semua itu. Data itu ada sama teman Pulo, di Sekret aku masih di rumah bang.” tutup Eca pada awak media saat awak media meminta data yang dimiliki oleh Mahasiswa dalam melakukan aksi.

Apakah data berupa ucapan langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis kepada Panitia lelang yang diduga melakukan interpensi, intimidasi atau data tertulis akan pernyataan saksi-saksi yang dimaksud Eca di dalam persidangan yang janji akan diberikan kepada Media via telp seluler usai pelaksanaan aksi yang nantinya akan dilaksanakan didepan Mabes Polri.(Team/Red)