Politik

Terkait Perolehan Suara dan Kursi DPRD, Ketua FPKB Sumenep Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Akhir KPU

×

Terkait Perolehan Suara dan Kursi DPRD, Ketua FPKB Sumenep Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Akhir KPU

Sebarkan artikel ini
Terkait Perolehan Suara dan Kursi DPRD, Ketua FPKB Sumenep Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Akhir KPU
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, M.Muhri

Terkait Perolehan Suara dan Kursi DPRD, Ketua FPKB Sumenep Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Akhir KPU

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Proses perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Kabupaten hingga saat ini masih dalam tahap pembacaan DA 1 hasil rekapitulasi oleh masing-masing PPK yang dimulai sejak Kamis 29 Februari 2024 lalu.

Namun demikian, asumsi dan persepsi setiap orang atas raihan suara dan kursi di luar menjadi liar dan jadi pembicaraan masyarakat. Pasalnya, perkiraan-perkiraan perolehan suara Partai Politik (Parpol) terus bermunculan. Tak terkecuali dari para saksi partai masing-masing.

Berbeda halnya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep yang tetap menunggu hasil akhir dan keputusan KPU. Agar tidak menjadi informasi liar yang menjadi konsumsi publik.

Melalui Caleg Dapil 5 yang juga incumbent sekaligus Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, M.Muhri menegaskan, bahwa pihaknya tetap harus menghormati kerja keras KPU yang saat ini masih melakukan rapat pleno hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

“Hari ini masih dinamika ya, terkait perolehan suara maupun kursi di DPRD Sumenep, jadi untuk saat ini, saya rasa semua masih dengan tafsir masing-masing. Kita tunggu saja hasil akhir KPU” kata Muhri, Selasa (5/3/2024).

Muhri meminta semua pihak untuk tetap menghormati proses rekapitulasi dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep yang saat ini masih berjalan sesuai aturan.

“Semua tahapan penghitungan oleh KPU masih berjalan, jadi perlu kita hormati proses nya. Namun tentu kita berharap Pemilu tahun 2024 tetap Jurdil” ujarnya.

Kembali Muhri menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan proses penghitungan perolehan suara oleh KPU sampai semuanya benar-benar tuntas. “Akan kita kawal terus hingga semua prosesnya (penghitungan, red) tuntas. Dan tidak boleh ada satupun suara PKB yang hilang” pungkasnya.