Nasional

Tiba di PP Darussalam, Ra Mamak Disambut Isak Tangis Ribuan Umat

×

Tiba di PP Darussalam, Ra Mamak Disambut Isak Tangis Ribuan Umat

Sebarkan artikel ini
IMG 20191123 WA0045

SUMENEP, limadetik.com — Salah satu pesantren yang disambangi KH. Muhammad Shalahuddin A Warits ketika berkunjung ke Pulau Sepanjang adalah PP. Darussalam yang terletak di daerah Mandar Pelat, Pulau Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Kamis (21/11/19).

Tiba sekitar jam 07.00 pagi, di pesantren yang didirikan oleh Ust Muhammad Bashri dan almarhum Ust Muhammad Shaleh ini, kiai muda jebolan Al-Azhar Cairo tersebut juga memberikan tausyiah sebagai bagian dari rangkaian acara Maulid Nabi.

Kali ini, Ra Mamak lebih banyak bercerita tentang sejarah peranan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan RI, terutama saat meletusnya perlawanan arek-arek Suroboyo terhadap pasukan Inggris, yang dilatarbelakangi oleh munculnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari.

IMG 20191123 WA0044
Di tengah berbaju Koko Putih, Ra Mamak saat berada di PP. Darussalam

Di samping itu, kiai yang akrab dipanggil Ra Mamak tersebut juga menyinggung bagaimana proses berdirinya NU di Sumenep. Menurut Ra Mamak, sebenarnya orang yang pertama kali memperoleh mandat untuk mendirikan NU di Sumenep adalah kakek beliau, yaitu KH. Muhammad Ilyas Syarqawi.

“Jadi, NU di Sumenep itu pertama kali munculnya di Guluk-guluk. Karena surat intruksinya ditujukan kepada Kiai Ilyas. Namun karena akses jalan dari Ganding ke Guluk-guluk saat itu masih tidak memungkinkan untuk dilalui, terpaksa pendirian NU dialihkan ke Sumenep dengan menunjuk KH. Abi Syujak sebagai ketua” cerita Ra Mamak.

Baca juga:Safari Kepulauan, Ra Mamak Sapa Warga Tanjung Kiaok Dalam Maulid Nabi Muhammad SAW

Kehadiran Ra Mamak di PP. Darussalam tampak terasa lebih mengharukan. Sebab, disamping disambut oleh sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, putera mendiang KH. A Warits Ilyas tersebut juga disambut sejumlah alumni dan wali santri yang sudah lama merindukan kehadiran sosok almarhum KH. A Warits Ilyas.

Beberapa alumni bahkan tampak menitikkan air mata. “Kehadiran beliau seperti air salju di musim kemarau” ungkap M. Yunus selaku ketua Yayasan PP. Darussalam saat memberikan sambutan.

“Jadi wajar, jika teman-teman alumni ada yang sampai menitikkan air mata” sambung alumni Annuqayah Lubangsa tersebut.

Untuk diketahui, safari KH.Muhammad Salahuddin (Ra. Mamak ) ke Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep disambut antusias oleh warga. Di kecamatan sapeken sendiri tidak kurang dari 10 tempat yang disinggahi nya untuk memberikan tausiyah dalam acara maulidan, selain itu Kecamatan Kangayan dan Arjasa pun bagian dari tempat yang banyak disinggahinya. (yd/red/*)