Tiga Bangunan Kayu di Sumenep Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sebuah peristiwa kebakaran melanda tiga bangunan dari kayu di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur milik tiga orang warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran terjadi pada Selasa 7 Mei 2024 tepat pukul 08.45 Wib
Ketiga pemilik bangunan kayu yang terbakar itu masing-masing Busaid (53) laki-laki. Busati (70) perempuan dan Sudik (35) laki-laki, ketiganya merupakan warga Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Dari keterangan Abd. Rahim (35) saksi sekaligus tetangga korban, yang melihat peristiwa di tempat kejadian mengatakan, saat dirinya melintas di depan gudang telah melihat kepulan asap disalah satu bangunan (gudang) kayu.
“Melihat hal tersebut, saksi Abd Rahem berhenti dan memberitahu kepada pemilik bangunan dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa (7/5/2024) siang pukul 12.04 Wib siang.
Kemudian kata Widi melanjutkan, saat itu api terus menjalar ke bangunan kayu milik Busati dan Sudik, dan saksi langsung menginformasikan kepada petugas Polsek Kalianget jika terjadi kebakaran di gudang di desa pinggir papas.
“Begitu mendapatkan informasi, petugas Polsek Kalianget langsung menghubungi unit damkar Kabupaten Sumenep. Sekira pukul 09.15 wib 4 unit pemadam tiba di TKP (kebakaran, red) untuk memadamkan api, dan sekira pukul 10.15 wib api berhasil dipadamkan” ungkapnya.
Adapun faktor penyebab kebakaran tambah Widi, diperkirakan akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting) dari bangunan kayu milik Busati. Dari 3 Bangunan kayu (gudang) yang terbakar di dalamnya yakni 12 balok kayu, 2 mesin diesel perahu ukuran 24 PK, 1 mesin Genset listrik, beberapa karung beras @ 25 kilo gram, uang tunai kurang lebih Rp. 2.000.000,-, tempat penjemuran ikan dari kayu dan jaring.
“Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun, taksiran kerugian materil Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)” pungkasnya.
