Kesehatan

Tingkatkan Capaian Vaksinasi, Puskesmas Saronggi Buka Layanan di 4 Titik Setiap Hari

×

Tingkatkan Capaian Vaksinasi, Puskesmas Saronggi Buka Layanan di 4 Titik Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Capaian Vaksinasi, Puskesmas Saronggi Buka Layanan di 4 Titik Setiap Hari
FOTO: Layanan vaksinasi di Puskesmas Saronggi

SUMENEP, Limadetik.com – Tingkatkan capaian vaksinasi, Puskesmas Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur buka layanan di 4 titik setiap hari untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Kamis (18/11/2021).

Kepala UPT Puskesmas Saronggi, dr.Nurul Afifah mengatakan, pihaknya memiliki target vaksinasi diatas 50 persen, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

“Kalau targetnya 50 persen dari total sasaran vaksinasi dosisi satu, dan hingga hari ini kami sudah melakukan vaksinasi 18.401 dosis satu dan dosis dua terhitung Januari 2021 sampai dengan kemarin tanggal 16 November 2021 kemarin” katanya, Rabu (17/11/2021).

Dokter Nurul menyampaikan, setiap hari pihaknya menargetkan 500 sasaran vaksinasi, kendati terkadang kurang namun juga kadang lebih dari target harian.

“Karena saat cuaca kadangkan hujan, jadi mungkin penyebabnya salah satunya ya distu, sehingga kadang kalau sudah hujan masyarakat yang hendak vaksin kan berkurang. Namun ketika cuaca normal, kadangkan melebihi target sasaran” ungkapnya.

Tingkatkan Capaian Vaksinasi, Puskesmas Saronggi Buka Layanan di 4 Titik Setiap Hari
FOTO: Salah titik layanan vaksinasi Puskesmas Saronggi

Dirinya menjelaskan, jika selama ini selalu melakukan sosialisai kepada masyarakat bersama-sama dengan forpimca termasuk dengan kepala desa yang ada di Kecamatan Saronggi.

“Kami setiap harinya menyebarkan informasi jadwal vaksinasi ketiap tiap desa, dan memang ada 4 titik layanan vaksinasi yang kami buka dua diantaranya balai desa dan duanya lagi polindes. jadi semuanya melayani masyarakat untuk melakukan vaksinasi” paparnya.

Lebih lanjut dr. Nurul Afifah mengatakan, sejauh ini minat dan kesadaran masyarakat khususnya di Kecamatan saronggi memang sedikit lebih maju dan meningkat, namun demikian masih tetap saja ada masyarakat yang tidak mau melakukan vaksinasi karena terpengaruh oleh hoaks beberapa waktu lalu.

“Memang kadang kita susah untuk meyakin masyarakat agar mau divaksin, saya fikir ini karena awal vaksin kan sempat ada hoaks. Jadi kemungkinan masih ada saja masyarakat yang percaya hoaks, kendati juga terus kita lakukan sosialisasi dan pemahaman bagi masyarakat terkait vaksin ini” tandasnya.

Terakhir dr. Nurul berharap, agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari segala penyakit apapun, dan bagi masyarakat yang sedang sadkit semoga segrra disembuhkan.

“Kita masih belum tahu, kedepannya apakah vaksin ini masih gratis atau nanti akan berbayar. Itulah sebabnya kami sering mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, dan semoga kita semua disehatkan” tukasnya.