SUMENEP, Limadetik.com – Sekitar seratus orang tokoh alumni Pondok Pesantren Annoqayah, Guluk-guluk dan simpatisan menghadiri acara Silaturrahim bersama Bacabup dan Bacawabup Sumenep, Fattah Jasin – KH. Ali Fikri, Sabtu (25/7/2020.
Acara yang di tempatkan di Kecamatan Lenteng tersebut, selain dihadiri Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri, hadir pula sesepuh Alumni Annuqayah, KH. Wafi Nuh.
KH. Wafi Nuh menyampaikan dalam sambutannya, alumni Annuqayah berada dalam satu barisan untuk mengantarkan Fattah Jasin dan Kiai Fikri menjadi pemimpin Sumenep. Meskipun dia mengakui ada beberapa rintangan.
“Tapi Insya Allah dengan tekat kita, Insya Allah bisa. Kita tidak boleh arogan. Tetap berikhtiar. Tetap berdoa kepada Allah demi lancarnya perjuangan,” katanya.
Sementara itu, Fattah Jasin berterima kasih atas dukungan dari para alumni pondok pesantren terbesar di Sumenep. Putra asli Kota Keris ini mengungkapkan, niat tulus mengabdi dan membawa Sumenep Barokah. Dirinya menegaskan tidak mencari pangkat dan jabatan. Karena telah menjadi pejabat selama 33 tahun di Provinsi Jawa Timur. Bahkan pernah menjabat Pj Bupati Pamekasan.
“Kalau kelak ditanya oleh malaikat, apa Pak Fattah yang lakukan di dunia? Akan kami jawab, ikut merencanakan pembangunan jembatan Suramadu,” guyonnya.
Majunya pria yang karib disapa Gus Acing pada Pilkada 2020 merupakan keajaiban. Dia dituntun oleh Allah untuk pulang ke tempat kelahirannya.
“Kami tidak mencalonkan diri. Tapi dicalonkan. Dan beberapa tahun lalu, Pak Karwo mengatakan, kalau mau dicalonkan bupati, maka harus menggandeng Annuqayah. Ya kami Gandeng putra Annuqayah,” jelasnya.
Berkah doa ulama, pasangan ini telah mendapat rekom dari 6 partai. Kemarin (24/7/2020) dari dua partai sekaligus, yakni PPP dan Nasdem. “Ke depan kami tetap memohon doa dari para ulama dan para kiai.” ujar Gus Acing sapaan akrabnya.
Sedangkan K. Ali Fikri pada kesempatan yang sama memperkenalkan visi misi Sumenep Barokah, Memakmurkan Desa, Meratakan Pembangunan.
Terdapat 5 misi besar untuk mewujudkan Sumenep Barokah, di antaranya percepatan perbaikan dan peningkatan infrastruktur penunjang aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Meningkatkan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokal bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, industri dan pariwisata serta memberikan kemudahan investasi dan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif.
“Juga mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat jasmani dan rohani serta berbudi pekerti luhur yang siap bersaing dalam dunia industri,” terangnya. (hoki/yd)
