BANGKALAN, Limadetik.com — Tukar guling lahan untuk pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan mulai.diukur Petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lokasi tanah yang di ukur adalah milik Perusahaan Daerah Sumber Daya.
Joko Supriono Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PD.Sumber Daya menjelaskan pengukuran tersebut dilakukan karena pembangunan Gedung DPRD akan dibangun dilahan seluas 12.000 Meter.
“Karena pembangunan gedung DPRD Bangkalan ini kan membutuhkan lahan yang lebih luas, makanya 12.000 dari total lahan kita seluas 33.671,” jelas Joko, Senin (4/3/2019).
Selain itu, Joko juga menambahkan, jika lahan yang menjadi tukar guling menjadi milik PD.Sumber Daya sudah ditentukan yakni lahan kosong di dekat Stadion Kerapan sapi dan lahan perkantoran yang tak terpakai di samping Dinas Sosial, sebab menurut Joko lokasi tersebut dinilai lebih stategis.
“Ini sebenarnya kan hanya tukar dokumen dan atas nama saja, sebab lahannya kan sama-sama milik Kabupaten Bangkalan, jadi tidak ada masalah dalam tukar guling ini” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Administrasi Aset Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Juprianto mengungkapkan jika hasil pengukuran ini akan diserahkan kepada Apreser untuk menentukan nilai aset tanah tersebut. “Tukar guling ini tetap akan kita upayakan setara secara nominal, jadi tidak akan ada perbedaan” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika nilai kisaran aset tersebut sudah setara maka pelepasan aset tanah tersebut akan menunggu persetujuan DPRD Kabupaten Bangkalan.
“Jadi kita lihat dulu apakah nilainya setara, dan kalau sudah setara ya tidak ada masalah lagi, kita tinggal menunggu persetujuan DPRD untuk menyerahkan dokumen itu,” pungkasnya. (ron/yd)
