BANGKALAN, Limadetik.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan siap menyambut program merdeka belajar yang digagas menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Hal itu diungkapkan kepala Dinas Pendidikan saat mengelar Sosialisasi dan Koordinasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Tingkat SMP/MTs Swasta di Aula MAN Bangkalan, Selasa (04/02/2020)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika mengatakan, belakangan ini pihaknya gencar mensosialisasikan 4 program merdeka belajar.
“Karena tahun depan UNBK berganti menjadi assessment kompetensi minimal, jadi kami rajin melaksanakan sosialisasi ke SMP dan SD di Kecamatan-kecamatan,” terangnya.
Khusus untuk pengganti Ujian Nasional, Bambang menambahkan, jika pihaknya meminta setiap sekolah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk Assessment Kompetensi minimal.
“Sambil lalu kita perkenalkan juga, pengganti UNBK itu, agar sekolah-sekolah bisa mulai mempersiapkan,” terangnya.
Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta, Ahmad Hasan Rusdi mengaku, pengenalan lebih dini tentang Assessment Kompetensi minimal sebagai pengganti UNBK harus dipersiapan sekolah sejak dini.
“Karena assessment itu kan tiap sekolah, jadi tiap sekolah ini nanti yang menyelenggarakan dengan koordinasi intens ya seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Sebab kata Hasan dalam assessment Kompetensi bukan hanya siswa yang masuk penilaian, tetapi termasuk penyelenggara di Sekolah.
“Tidak hanya untuk mengukur prestasi siswa, tapi sistem yang digunakan di sekolah seperti apa,” ungkapnya.
Meski hingga saat ini Standar Operasional Prosedur (SOP) belum diterima Disdik Kabupaten maupun sekolah, pihaknya mulai mempersiapkan sarana penunjang yang dibutuhkan.
“SOP nya kan belum turun, cuma karena tadi diinformasikan akan pakai online, ya kita siapkan perangkat dan jaringan nya,” tutupnya
Reporter: Wahyudi
Editor : Yudi