SUMENEP, limadetik.com – Rumah Sakit Terapung (RST) akan mulai melayani warga yang ada di sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Hal itu setelah setelah dua Menteri RI, yakni Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, dan Gubernur Jawa Timur, Khafifah Indar Parawansah melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) di Pelabuhan Kalianget, Kamis (15/8/2019).
“Kami datang ke sini bersama Menkes dan Menhub untuk menyaksiakan pelepasan rumah sakit terapung yang akan melayani warga yang ada di kepulauan-kepalauan Sumenep,” kata Khafifah Indar Parawansa.

Dari itu, pihaknya berharap dengan adanya RST ini mampu meningkatkan efektifitas dan meningkatkan konektifitas antar kepulauan. “Semoga dengan adanya Rumah Sakit Terapung ini mampu menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat yang ada di pulau-pulau yang ada di Sumenep ini,” harapnya.
Sementara itu, Menkes Nila Moeloek menegaskan supaya warga yang ada di kepulauan tetap harus tersentuh layanan kesehatan. Dia mencontohkan dua kota besar, yakni Surabaya dan Jakarta yang kenal layanan kesehatan mudah didapat.
“Kalau Jakarta dan Surabaya akses kesehatan mudah, maka warga kepulauan juga harus tersentuh layanan kesehatan. Kesehatan kebutuhan dasar untuk mendapatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas. Keinginan layanan kesehatan bisa menyentuh warga di kepulauan harus tercapai,” tegasnya.
Diketahui, Sumenep terdiri dari 27 kecamatan. 9 kecamatan diantaranya berada di wilayah kepulauan. Sebab, Sumenep memiliki 126 pulau. Dari jumlah tersebut, 48 pulau berpenghuni. (hoki/yd)