Nasional

Tak Kantongi SK, Laili Dwi Anggap Dirinya Ketua Karateker KNPI Sampang

×

Tak Kantongi SK, Laili Dwi Anggap Dirinya Ketua Karateker KNPI Sampang

Sebarkan artikel ini
1566836861891

SAMPANG, limadetik.com — Adanya polemik dan kritik yang dianggap kurang etis oleh beberapa Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) di Kabupaten Sampang beberapa waktu yang lalu atas dugaan pencatutan logo KNPI di acara Pelatihan dan Pembentukan Relawan Sadar Kartu Indentitas Anak (KIA) yang di selenggarakan di Pendopo pada tanggal 24 Agustus 2019.

Pasalnya KNPI Sampang dikarateker atau diambil alih oleh DPD KNPI Jawa Timur pada tanggal 14 Februari 2019.  Hal tersebut dilakukan karena ketika acara dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua KNPI Sampang ke IV berakhir ricuh.

Polemik di beberapa kalangan OKP di Sampang bergulir kembali karena dipicu adanya dugaan pencatutan logo KNPI di tengah belum ada kejelasan terselenggarakannya Musda pemilihan ketua KNPI Sampang kembali.

Adalah Laili Dwi D. Y. dari anggota Srikandi Pemuda Pancasila  Sampang, menganggap dirinya sebagai Ketua Karateker KNPI Kabupaten Sampang, Jawa Timur dirinya mengaku telah mendapat restu dan berkoordinasi dengan KNPI  Korwil Madura dan Pengurus di DPD KNPI Jawa Timur.

“Bahwa lewat korwil madura DPW KNPI Jatim itu secara clear sudah memberikan local wisdom nya untuk embak jadi karateker di DPD KNPI Kabupaten Sampang” ucapnya Laili Dwi kepada Limadetik.com, Senin (26/08/2019).

Menurut Laili Dwi masalah Surat Keputusan (SK) masih menunggu dikarenakan perkara SK di internal DPD KNPI Jawa Timur masih juga menunggu SK perubahan PAW Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur.

“Jadi memang bukan embak saja yang menunggu SK-SK yang harusnya sudah turun, tapi dari DPD KNPI yang lain jg menunggu ada SK perpanjangan atau SK-SK yang lain.” ujarnya.

Dirinya berdalih atas ditunjuknya sebagai ketua karateker karena dari dasar local wisdom, namun dirinya mengaku mengatahui bahwa salnya secara aturan harusnya DPD KNPI Jawa Timur  yang menjadi ketua karateker.

Lanjut Laili Dwi menjelaskan,adanya local wisdom menurutnya dikarenakan memungkin dirinya dipilih untuk menjalankan tugas menggelar Musda  KNPI Sampang secara kondusif.

“Kalau memang takut tidak kondusif di pegang Jatim atau seperti apa,  kan ada local wisdom yg bisa mengkondusifkan tergelarnya Musda tidak masalah dan itu sudah clear di internal jawa Timur.” ucap laili Dwi.

Laili Dwi menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan sosialisasi kepada beberapa OKP di Sampang.

“Embak sudah komunikasi secara inten kepada GMNI, PMII, Forkamasa kemarin sudah bertemu ya, IPNU tidak terkomfirm meski sudah di WA, Naisatul Aisiyah, Pemuda Pancasila dan beberapa OKP.” jelasnya.

Sebelumnya, Faisal Ketua Kordinator Wilayah Madura DPD KNPI Jawa Timur saat ditanya hasil dari Pleno DPD KNPI Jawa Timur dirinya menjelaskan masih menunggu SK Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur dari DPP KNPI terkait PAW sekretaris DPD KNPI Jawa Timur.

“Masih menunggu SK Sekretaris KNPI Jatim dari DPP KNPI terkait PAW sekretaris DPD KNPI Jatim. Kami selama seminggu ini konsen pada tragedi asrama mahasiswa papua” ucapnya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (24/8/2019) kemarin.

Menurut Faisal, pembahasan KNPI Sampang menunggu setelah adanya SK Sekretaris DPW KNPI Jawa Timur turun dari DPP KNPI.

Saat dikonfirmasi kembali Faisal atas ada tidaknya surat keputusan (SK) Ketua Karateker KNPI Sampang yang menunjuk Laili Dwi sebagai ketua karateker KNPI Sampang, Faisal menerangkan masih di diskusikan.

“Kalau SK sudah turun nanti kami konfirmasi ya,masih di diskusikan, kan SK belum keluar adinda, jadi belum ada kepastian selama SK belum ada.” kata Faisal melalui pesan whatsapps. (zmn/yd)