SUMENEP, limadetik.com — Madura FC kini berada di zona degradasi. Sehingga, pertandingan melawan Persik Kediri, besok Jumat (4/10/2019) menjadi laga yang menuntut para pemain untuk lebih maksimal lagi.
Apalagi, pada pertandingan nanti, menang atau imbang mungkin hanya akan sedikit memperpanjang nafas bagi Madura FC. Sebab, apabila tumbang, maka ‘cerai’ dengan Liga 2 akan terjadi.
Posisi Madura FC kini berada di titik krititis. Anak asuh Agus Yowono menyisakan tiga laga dengan berada di posisi juru kunci klasemen. Ini membuat para pendukung senam jantung.
Hitung-hitungannya, saat ini Laskar Jokotole berada di posisi 11 klasemen sementara. Dari 17 kali main, Madura mengoleksi 17 poin, 4 kali menang, 5 seri dan 8 kali kalah.
Dua dari tiga laga sisa bakal dijalani di kandang lawan, yakni melawan Persik Kediri, Persiba Balikpapan dan terakhir menjamu Persatu Tuban di kandang sendiri.
Lawan pertama Persik Kediri. Persik merupakan klub yang saat ini memimpin klasemen, dari 18 kali main, hanya 4 kali kalah. Sehingga jelas Madura akan sulit diberi jatah poin di sana.
Begitu juga di laga kedua kontra Persiba Balikpapan. Dengan nasib nyaris sama, Persiba butuh pundi-pundi poin untuk bisa terhindar dari ancaman degradasi. Dengan demikian, tak mudah membuat Persiba menyerah.
Jika di dua laga tersebut Madura nihil poin, maka hampir dipastikan Madura FC menjadi salah tim yang mendapat jatah turun kasta, walau di laga terakhir Madura menggunduli Persatu Tuban.
Dengan 17 poin saat ini, lalu ditambah 3 poin hasil menang di kandang misalnya, tidak akan cukup untuk Madura selamat. Karena Persatu Tuban yang berada satu trip di atas Madura masih punya tabungan satu laga (selain tiga laga sisa).
Satu-satunya cara agar Madura FC ‘mungkin’ untuk selamat adalah jangan pernah kalah di tiga laga sisa. Setidaknya imbang atas Kediri, menang dari Persiba dan menang mutlak dari Persatu Tuban. Sungguh situasi yang sulit bagi Madura FC.
“Sebanyak 21 pemain yang kami bawa dan tiga di antaranya penjaga gawang. Kita harus kerja keras untuk mengamankan posisi,” kata Pelatih Madura FC Agus Yuwono. (hoki/yt)
