SUMENEP, limadetik.com — Orang jaman sekarang jarang yang berjalan kaki. Dalam jarak tidak sampai 500 meter saja menaiki sepeda motor. Apalagi sampai lebih 500 meter. Prinsipnya ingin menghemat waktu, karena pekerjaan yang menumpuk jadi tdak sempat meluangkan waktu berjalan kaki. Padahal faedah berjalan kaki itu banyak sekali.
Sekarang semua orang tahu kalau berjalan kaki itu menyehatkan. Daftar bacaan online yang membahas manfaat jalan kaki sering diunggah. Tak jarang di berbagai sosial media juga berulangkali diposting, bagaimana jalan kaki itu bisa menyehatkan.
M.S. Arifin dari Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip di Yogyakarta menjelaskan tentang manfaat jalan kaki. Di tempat prakteknya, di Jalan Selokan Mataram No.197A Sleman Yogyakarta, limadetik.com mewawancarainya dalam sebuah kesempatan, Rabu (11/12/2019).
“Gaya hidup jaman sekarang memang kadang melupakan arti sehat itu sendiri. Banyak orang yang ingin sehat tapi maunya yang instan. Kebiasaan hidup yang instan ini tidak hanya berlaku bagi makanan. Juga telah merambah pada tataran gaya hidup itu sendiri,” terang M.S. Arifin dalam merespons perubahan gaya hidup masyarakat.
Membiasakan diri berjalan kaki selama 30 menit sehari adalah perilaku sehat yang luar biasa. Memang ada banyak orang menganggap remeh jalan kaki. Dalam Komunitas Therapy Banyu Urip punya prinsip dasar, kalau seseorang ingin hidup sehat, maka ia mesti disiplin: Olahraga, olah nafas, olah pikir, olah batin, dan olah masakan 4 sehat 5 sempurna.
“Tentang olahraga, kami sangat menganjurkan kepada para pasien untuk membiasakan diri berolahraga. Meluangkan waktu 15 sampai 30 menit berolahraga dalam sehari akan dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserng penyakit. Berolahraga yang cukup sederhana adalah berjalan kaki,” ujar M.S. Arifin.
Baru-baruini ada beberapa negara Afrika yang mau menjalin kerjasama. Bahkan ada juga pengusaha dari Amerika dan Australia yang hadir ke Yogyakarta langsung. Tentang manfaat jalan kaki menurut M.S. Arifin.
“Jalan kaki bisa membakar kalori lemak dalam tubuh, memperbaiki suasana hati, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko diabetes dan osteoporosis. Dan jangan heran kalau jalan kaki juga berfaedah memperkokoh daya ingat dan menekan risiko demensia, meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Paru-paru juga akan sehat apabila berjalan kaki itu di alam pegunungan yang udaranya tidak tecemar.” paparnya menjelaskan.
Betapa luar biasa manfaat jalan kaki. Maka dari itulah, jadikan jalan kaki menjadi kebutuhan bukan sekadar kebiasaan, imbuh M.S. Arifin. (Yant Kaiy/yd)