SUMENEP, limadetik.com – Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada tahun 2020 tidak bisa mendapatkan kouta haji sebanyak tahun 2019.
Buktinya, kuota haji tahun 2020 hanya 652 orang. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 742 CJH.
“Kuota haji untuk Sumenep tahun 2020 sebanyak 652,” kata Moh. Rifa’i Hasyim, Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep, Rabu (18/12/2019).
Mantan Kasi Pendidikan Madrasah menjelaskan, saat ini ratusan CJH tengah memproses pembuatan paspor, bagi mereka yang tidak memiliki paspor. Sedangkan bagi telah memiliki paspor, hanya tinggal menunggu penyelesaian adminitrasi lain.
Namun, jumlah tersebut bisa bertambah karena disebabkan adanya pengusulan penggabungan suami isteri, penggabungan orang tua dan anak dan ada penggabungan karena menjadi pendamping bagi CJH lansia.
“Ada juga karena faktor mutasi dari luar daerah ke Sumenep,” ungkapnya.
Selain itu data tersebut juga bisa berkurang karena CJH mengundurkan diri, berhalangan tetap atau mengajukan mutasi ke luar daerah.
“Sekarang ada 4 orang yang kabarnya akan mengajukan mutasi, karena saat ini tinggal di Banyuwangi,” imbuhnya. (hoki/yd)