SUMENEP, Limadetik.com — Ramainya pemberitaan terkait beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pinggir Papas beberapa hari ini yang disebutkan jika beras yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) apek adalah tidak benar.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa pengakuan warga penerima BPNT salah satunya Ibu Suhariyah (36) mengakui jika beras yang diterimanya sangat layak dikonsumsi dan jauh lebih bagus dari beras bantuan Rastra yang dulu.
“Beras ini bagus, juga layak dibuat makan gak sama dengan yang dulu waktu masih zaman beras Rastra, ini saya berasnya tidak apek mas. Tidak sama yang saya dengar katanya ada yang ngembalikan soalnya apek, kok tidak sama, saat diterima ya, kalau memang tidak bagus kan bisa kita kembalikan untuk minta ganti” tuturnya dengan bahas madura yang diartikan bahas indonesia, Minggu (29/12/2019).
Di tempat terpisah Supplier BPNT UD Rizki Jaya, menyampaikan pada media ketika mengkonfirmasinya di E – Warung desa Pinggir Papas, kalau beras bantuan tersebut memang tidak layak di komsumsi, pihaknya minta untuk dikembalikan dan mereka siap untuk mengganti dengan yang layak di konsumsi.
“Bantuan tersebut dalam aturannya adalah Medium bukan Premium. Jikalau penerima manfaat BPNT Desa Pinggir Papas itu ada yang tidak layak dikomsumsi kami dari Supplier UD. RIZKI JAYA Siap akan menggantinya” jelasnya.
Sementara itu, Joni selaku TKSK menyampaikan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diharapkan untuk menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan, yang bersinergikan dengan berbagai program perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Nasional.
“BPNT ini langsung ke sasaran warga yang kurang mampu sesuai petunjuk dan telah diwujudkan berupa bantuan bahan pangan yaitu beras dan telur dengan total penerima bantuan di Desa pinggirpapas berjumlah 270 orang” terangnya.
“Masyarakat desa pinggirpapas sangat terbantu dan senang dengan adanya program BPNT yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Di mana BPNT ini diberikan sebulan sekali, dan terwujud berupa bantuan bahan pangan yaitu beras dan telur” imbuhnya. (yd/rid/LD)
