SUMENEP, LimaDetik.Com – Ratusan Massa yang tergabung dalam Aliasi Gerakan Pekerja Seni (GERPAS) di Sumenep, Jawa Timur gelar aksi demo di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Rabu (11/11/2020).
Dalam orasinya, salah satu orator menyampaikan mereka sudah hampir 10 bulan sudah tidak pernah lagi manggung karena covid-19. Mereka mengatakan hanya pernah dijanjikan pemkab akan mendapatkan bantuan tiap bulannya.
“Kami merasa sudah di kebiri dan diberikan Pemberi Harapan Palsu (PHP) oleh Bupati Sumenep. Karena hingga saat ini apa yang dijanjikan hanya bualan belaka” katanya.
Orator lainnya Bambang Hodawi, juga menyampaikan, kenapa hanya pelaku seni saja yang dibubarkan oleh pemerintah sumenep. Kenapa usaha lainnya tidak dibubarkan juga seperti tempat hiburan lainnya.
“Yang jadi pertanyaan kenapa hanya kami dari pekerja seni ini yang dibubarkan, padahal banyak tempat atau usaha hiburan salah satunya tempat karaoke terselubung dan beberapa cafe yang ada tempat hiburannya. Di mana keadilannya padahal kami juga butuh untuk makan” terangnya.
Dari pantauan media ini di lapangan, ratusan massa Gerpas cukup asyik dalam aksinya. Karena sesekali diselingi musik, para pengunjuk rasa sendiri terdiri dari kalangan muda mudi hingga orang tua yang tergabung dalam pekerja seni di Sumenep, Jawa Timur.
(yd/yd)
