SUMENEP, LimaDetik.Com – Dalamrangka memelihara lngkungan hidup sekitar, PT Garam (Persero) persembahkan 1,000 pohon untuk melestarikan alam, Senin (18/1/2021).
Perusahaan milik BUMN yang kini berpusat di Kota tua kaliangat tersebut, melakukan penanaman 1.000 bibit pohon dengan 13 jenis pohon di areal belakang Kantor Pusat PT Garam (Persero) Kalianget.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung, Dirut PT Garam (Persero), Achmad Ardianto, didampingi ibu. Hadir pula Direksi keuangan dan Direksi pengembang, para eselon 1 dan semua karyawan.
“Gerakan ini dalam upaya menjaga ekosistem untuk mewujudkan bring back the nature of Heritage (mengembalikan kawasan alam) dan merupakan salah satu langkah penting bagi Perusahaan Garam dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup untuk penyelamatan bumi dari ancaman perubahan iklim” katanya, Selasa (19/1/2021).
Lebih lanjut, Direktur Utama PT Garam (Persero) Didi, sapaan akrab Achmad Ardianto mengatakan, penanaman 1.000 pohon dalam mendukung aktivitas go green dan wisata kota tua, dimana untuk menjaga keseimbangan dan melestarikan lingkungan hidup baik yang endemik di Madura maupun yang ada di Indonesia.
“Ini kita lakukan sebagai upaya mendukung aktivitas Go green serta wisata kota tua. Maka kegiatana ini sekaligus akan dijadikan sebagai materi pendidikan pengenalan jenis pohon yang ada di Indonesia serta untuk tempat pertunjukan, seperti kesenian atau pentas seni budaya” terangnya.
Selain itu sambung Dirut PT.Garam, penanaman pohon dimaksud agar nantinya bisa dikembangkan untuk tempat wisata bagi warga setempat ataupun yang datang dari luar kota suemenp termasuk taourist.
Sebanyak 13 jenis pohon yang ditanam tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kehutanan. Ada jenis tanaman buah, tanaman keras, jati, rambutan, durian dan jenis lainnya. bagaimanapun, pihaknya akan berupaya menambah tanaman pohon langka yang belum ditanam di kawasan PT Garam (Persero). Seperti kayu besi, mahoni dan semacamnya.
“Dari semua ini tentunya kami berharap bisa memberikan manfaat tidak hanya dalam hal menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup, tetapi juga kenyamanan dan edukasi kepada masyarakat pada umumnya” pungkasnya.
(yd/yd)