SUMENEP, Limadetik.com – Sejak pemerintah menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalamrangka memutus penyebaran covid-19 membuat masyarakat semakin merasakan kesulitan ekonomi, tak terkecuali di Kabupaten Sumenep.
Namun dengan demikian, Pemerintah tetap merasa memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, salah satunya dengan cara ikut andil pada kondisi masyarakat terdampak kebijakan PPKM covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur pun menyalurkan 18.244 kilogram beras dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Jum’at (30/7/2021).
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah mengatakan, ditengah situasi saat seperti sekarang ini, ia akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mengantisipasi tumpang tindih bantuan sosial.
“Kami akan kordinasi dengan OPD, agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, untuk anak yatim dikordinasikan dengan kepala desa” katanya.
Lebih lanjut, Wabub berharap, mudah mudahan empati sosial yang diberikan oleh ASN Kabupaten Sumenep bisa bermanfaat, meskipun sedikit jumlahnya.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu walaupun sedikit dan memberikan manfaat buat masyarakat” harapnya.
Sebagaimana diketahui bersama, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya untuk meringankan beban masyarakatnya, terlebih masyarakat yang benar-benar terdampak dari PPKM Darurat.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Sumenep ialah dengan berbagi sembako kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga menyasar warga di beberapa kampung, disamping juga bantuan sosial dari Kapolri yang disalurkan melalui Polres masing-masing.
(Ar/Ls)
