LIMADETIK.COM, SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menghadiri sekaligus membuka kegiatan PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru yang diikuti ratusan Mahasiswa baru (Maba) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, di depan Masjid Jamik, Senin (5/9/2022).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam kesempatan itu menyapa ratusan mahasiswa peserta PKKMB sekaligus member sambutan untuk membuka secara resmi kegiatan dimaksud.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi mengatakan, para mahasiswa baru di STKIP harus memiliki semangat belajar dengan sesungguhnya, sebab keseriusan belajar akan mampu dan bisa merubah masa depan para mahasiswa.
“Kesempatan hanya datang satu kali, belajar dengan rajin maka kalian salah satu hamba Allah yang tidak menyianyiakan perjuangan orang tua kalian dalam berusaha untuk kalian bisa kuliah” kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan tiga hal untuk para peserta PKKMB STKIP PGRI Sumenep, diantaranya, mahasiswa senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, senantiasa mengingat kedua orang tuanya, serta menjadi manusia berguna bagi bangsa dan negaranya. Sehingga hidupnya tidak menjadi sia sia.
“Harus diingat, tidak semuanya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi itu yang ingin saya sampaikan lalu yang ketiga jangan sia siakan perjuangan kedua orang tuanya. Bagi mahasiswa yang jauh, sering seringlah menelpon orang tuanya agar semangatnya bertambah seiring doa kedua orang tua” tandas Bupati Fauzi.

Bupati Fauzi jiga berpesan kepada para mahasiswa, ketika sudah menjadi keluarga besar STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, tentu harus patuh pada aturan yang menjadi ketentuan di Kampus. Sehingga tidak terjadi gesekan antara kampus dan mahasiswa.
“Maka kalian harus mengikuti aturan aturan yang sudah ditetapkan oleh STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, tadi saya tanya jalan kaki darimana, ternyata jalan kakinya dari Tajamara, inilah juga salah satu aturan yang sudah tentukan oleh kampusnya dalam hal ini STKIP PGRI Sumenep” ungkapnya.
Terakhir Bupati menitipkan pesan bagi seluruh mahasiswa peserta PKKMB agar mempersiapkan diri sendiri, sebab katanl Bupati, tidak akan orang lain yang mampu merubah seseorang kecuali dirinya sendiri.
“Kalian semua harus bisa memantapkan diri, harus bisa menjadi anak yang mandiri, yang namanya mahasiswa itu generasi muda tidak lagi melihat masa lalu, tetapi bagaimana menatap masa depan dengan baik, dan masa depan berarti sama dengan saya Bupati (saya, red). juga termasuk boleh melihat masa lalu, namun jangan menatap masa lalu itu sebagai sebuah penderitaan, tidak boleh, maka ayo semangat” demikian Bupati menyemangati para mahasiswa peserta PKKMB.
Seperti diketahui, ada 754 mahasiswa baru angkatan 2022 yang mengikuti PKKMB dan 53 mahasiswa angkatan 2021 yang tahun sebelumnya tidak sempat mengikuti kegiatan tersebut, sehingga total mahasiswa peserta PKKMB menjadi 807 orang. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Achmad Fauzi, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko, serta Dandim 0827 Sumenep.