Pendidikan

Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2

×

Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2

Sebarkan artikel ini
Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2
Peserta PMM UMM saat di SDN Tunggulwulung 2 Kota Malang

Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2

LIMADETIK.COM, KOTA MALANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk meningkatkan literasi Bahasa Inggris dengan metode permainan. Selain itu, mahasiswa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri Tunggulwulung 2, Kota Malang, dengan pendekatan inovatif berbasis permainan. Kami berupaya membuat pembelajaran bahasa Inggris lebih menarik dan efektif bagi siswa, Rabu (19/2/2025)

Di bawah bimbingan dosen Khoiriyah, S.Pd., M.A., mahasiswa PMM kelompok 74 yang terdiri dari Ignatius Hendara Sutikno, Nur Rahmawati Maulidiyah, Chika Lila Cyndita, dan Rahmat Siguntang mengembangkan metode gamifikasi dalam pembelajaran.

SD Negeri Tunggulwulung 2 memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan pendidikan, tetapi masih menghadapi kendala dalam pengajaran bahasa Inggris, termasuk keterbatasan jumlah guru serta rendahnya minat siswa saat menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Oleh karena itu, mahasiswa PMM UMM memperkenalkan unsur permainan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.

SD Negeri Tunggulwulung 2 memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan pendidikan, tetapi masih menghadapi kendala dalam pengajaran bahasa Inggris, termasuk keterbatasan jumlah guru serta rendahnya minat siswa saat menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Oleh karena itu, mahasiswa PMM UMM memperkenalkan unsur permainan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.

Dalam pelaksanaannya, metode pembelajaran disesuaikan dengan jenjang kelas siswa.

Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2
Peserta didik SDN Tanggulwulung 2 semangat saat mengikuti kegiatan literasi bahasa inggris dengan permainan

Untuk kelas 1, Siswa belajar mengenal bentuk bangun datar dan angka dalam bahasa Inggris melalui permainan kartu serta lagu interaktif.

Dan kelas 2, Siswa mempelajari nama-nama hewan dan buah dengan bantuan video edukatif yang menarik perhatian mereka.

Adapun kelas 6, Siswa diperkenalkan pada simple past tense melalui permainan tebak kata yang menyenangkan.

“Kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang lebih seru dan berbeda dari metode konvensional agar siswa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ignatius Hendara Sutikno, pada November 2024 lalu.

Sementara itu, Nur Rahmawati menambahkan bahwa pendekatan berbasis permainan sangat efektif dalam menjaga perhatian siswa. “Anak-anak memiliki energi yang tinggi, sehingga kami harus kreatif agar mereka tetap fokus dan antusias saat belajar,” ujarnya.

Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris dengan Metode Permainan di SD Tunggulwulung 2
Peserta PMM UMM.saat memberikan materi pada siswa/i SDN Tanggulwulung 2 Kota Malang

Program ini membawa hasil yang menggembirakan. Siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris, memahami kosakata baru lebih cepat, serta menunjukkan peningkatan dalam keterampilan membaca. Selain itu, metode berbasis permainan terbukti mampu meningkatkan semangat mereka dalam mengikuti pelajaran.

“Kami berharap program ini memberikan dampak jangka panjang dan semakin banyak sekolah yang mengadopsi metode pembelajaran inovatif ini. Dengan pembelajaran berbasis permainan, anak-anak dapat menikmati proses belajar dengan lebih baik,” tutur Rahmat Siguntang.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa metode kreatif dalam pembelajaran, seperti gamifikasi, dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam belajar bahasa Inggris. Dengan kerja sama antara mahasiswa, guru, dan siswa, diharapkan pengembangan literasi bahasa Inggris di sekolah dasar terus berkembang.

Hal ini membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk memiliki keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan global.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang erat, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi anak-anak, serta membentuk mereka menjadi calon pemimpin masa depan.