Green Lifestyle: Mahasiswa KKN UA Edukasi Pemilahan Sampah di MTs Nurul Islam
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Program Green Lifestyle sukses digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Annuqayah (UA) Posko 34 bersama MTs Nurul Islam Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (11/9/2025).
Puluhan siswa mengikuti sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah sederhana dengan konsep 3R: reduce, reuse, recycle.
Kegiatan yang berlangsung di ruang perpustakaan MTs Nurul Islam itu bertujuan meningkatkan literasi lingkungan sejak usia sekolah. Mahasiswa KKN Tematik bertema Pemberdayaan Perempuan, Pencegahan Stunting, dan Perlindungan Anak ini menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak rumah tangga dan lingkungan sekolah.
“Mengingat citra Kampus Annuqayah sebagai kampus hijau yang mendorong pengurangan pemakaian plastik untuk menjaga keasrian suasana kampus, pembahasan mengenai sampah telah menjadi bagian wajib di setiap posko” kata Putri, salah satu anggota KKN, saat membuka sosialisasi.
Hanun, mahasiswa peserta KKN, lainnya menjelaskan tiga komponen utama konsep 3R. Reduce berarti mengurangi limbah sejak awal, misalnya dengan memilih barang tahan lama dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Memulai pemilahan dari sekolah adalah langkah nyata membentuk kebiasaan berkelanjutan untuk generasi muda,” ujarnya.
Selain Putri dan Hanun, Mila, anggota lain, menambahkan bahwa sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos atau pakan ternak. “Sampah organik memiliki nilai guna jika dikelola dengan tepat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Posko 34 Serina Kamelia menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata, baik melalui pembiasaan pemilahan sampah di sekolah maupun pembuatan produk daur ulang sederhana. “Pemilahan sejak rumah tangga adalah langkah awal mengurangi limbah nasional sekaligus membuka peluang ekonomi,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada siswa MTs Nurul Islam tak lupa juga kepada bapak Lismawiyanto, S.Pd.I selalu Kepala Sekolah. Menurut dawuh Masyayikh Annuqayah, KH Faizi, yang dikutip moderator, “Membuang sampah pada tempatnya adalah hal biasa, tetapi tidak bijaksana jika sampah dibuang sembarangan.”
