Daerah

Ahid Syaroni: Pemkab Pati Jangan Main-main, SOKO PATI Siap Kawal Isu Jalan Rusak Hingga Tuntas

×

Ahid Syaroni: Pemkab Pati Jangan Main-main, SOKO PATI Siap Kawal Isu Jalan Rusak Hingga Tuntas

Sebarkan artikel ini
Ahid Syaroni: Pemkab Pati Jangan Main-main, SOKO PATI Siap Kawal Isu Jalan Rusak Hingga Tuntas
Ketua DPD Jakarta Pusat Soko Pati, Ahid Syahroni

Ahid Syaroni: Pemkab Pati Jangan Main-main, SOKO PATI Siap Kawal Isu Jalan Rusak Hingga Tuntas

LIMADETIK.COM, PATI – Ketua DPD Solidaritas Komunitas PATI (SOKO PATI) Jakarta Pusat, Ahid Syaroni, S.H., CPArb, dengan tegas menyuarakan kritik pedas terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati atas kondisi jalan Tayu-Dukuhseti yang rusak parah. Aksi warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, yang menanam pohon pisang di jalan berlubang sepanjang 5 kilometer disebut Ahid sebagai tamparan keras bagi pemerintah yang telah gagal memenuhi kewajibannya.

“Pemkab Pati jangan tidur! jalan ini adalah urat nadi masyarakat, dan kerusakan seperti ini bukan lagi soal kelalaian, ini adalah bentuk penghinaan terhadap hak rakyat. Kalau Pemerintah tidak bisa bekerja, rakyat yang bertindak, dan itu memalukan!” ujar Ahid dengan nada penuh amarah, Kamis (9/1/2025).

Ahid menegaskan, bahwa aksi simbolis warga ini merupakan bentuk keputusasaan mereka setelah bertahun-tahun tak mendapat perhatian dari pemerintah. “Warga terpaksa menanam pohon pisang di jalan karena sudah bosan dijanjikan perbaikan yang tidak pernah datang. Pemkab Pati harus segera turun tangan, bukan hanya menonton dari kejauhan!” katanya.

Lebih lanjut, pria yang juga berprofesi sebagai Advokat itu mengkritik langkah setengah hati pemerintah yang hanya menguruk jalan dengan material batu dan tanah. “Bukannya memperbaiki, mereka malah membuat jalan semakin buruk. Saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan berlumpur seperti sawah. Di mana tanggung jawab pemerintah?” tegasnya.

Ahid menyatakan bahwa Solidaritas Komunitas PATI DPD Jakarta Pusat akan mengawal isu ini hingga tuntas. “Kami tidak akan diam. Kami siap memantau dan menekan Pemkab Pati untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata, SOKO PATI akan membawa isu ini ke meja hukum dan menyerukan gerakan yang lebih luas,” ancamnya.

Ia juga mendesak Bupati Pati untuk tidak hanya mengeluarkan janji manis, tetapi segera menunjukkan aksi nyata. “Rakyat sudah bosan mendengar janji kosong! jika tidak mampu memperbaiki, lebih baik mundur saja. Jangan korbankan rakyat karena ketidakmampuan pemerintah,” tambah Ahid.

SOKO PATI DPD Jakarta Pusat, menurut Ahid, akan menjadi garda depan dalam mengawal hak masyarakat Pati. “Kami berdiri bersama warga Desa Alasdowo dan seluruh masyarakat Pati yang menuntut keadilan. Kami tidak akan berhenti sampai jalan ini diperbaiki dengan standar yang layak,” pungkasnya.

Aksi warga menanam pohon pisang menjadi simbol perlawanan yang semakin keras terhadap pemerintah daerah. Dengan dukungan penuh dari SOKO PATI, isu ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah dan segera diselesaikan tanpa ada lagi alasan.