Atap Ruang Belajar SDN III Pamolokan Sumenep Bolong, Kemana APBD Rp 400 Juta untuk Rehab
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Proses belajar mengajar di sebuah lembaga pendidikan sangat lah penting, dengan tetap didukung oleh fasilitas yang cukup memadai dan keamanan yang terjamin. Namun berbeda halnya dengan kenyataan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) III Pamolokan Kota Sumenep.
Siswa SDN III Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep harus bersabar. Sebab, atap ruang belajar dibiarkan bolong. Kendati sekolah tersebut sudah menghabiskan dana Rp 400 juta lebih.
Dikonfirmasi, Guru senior SDN III Pamolokan Harto menyebutkan atap ruang belajar sekolah masih belum ada lantaran anggaran habis. Akibatnya, rehabilitasi tersebut tidak selesai.
“Sesuai konfirmasi kami kepada Dinas Pendidikan (Disdik) tidak selesainya (atap ruang belajar, Red) diakibatkan habisnya anggaran,” ujarnya guru yang telah lama di SDN pamolokan III.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi mengatakan atap di dalam sekolah tersebut rusak saat rehabilitasi berlangsung.

“Sedangkan khusus pada atap, tidak ada (Anggaran, Red). Karena anggaran Rp 400 juta sebenarnya itu hanya untuk dua ruang, sehingga dinas merehab secara keseluruhan tiga ruangan tersebut,” ujarnya.
Ardi menambahkan, untuk memperbaiki yang kurang tersebut bisa dilakukan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab, dana rehabilitasi memang sudah sesuai dengan pembangunan yang dianggarkan dua ruang tersebut.
“Juga persoalan anggaran sampai pada penyelesaian rehabilitasi sekolah SDN III Pamolokan sepenuhnya diurus pihak dinas,” ujarnya.
Dijelaskan Ardi, sampai sekarang atap ruang belajar didalam sekolah SDN III Pamolokan tidak bisa diselesaikan karena anggaran rehabilitasi sudah disalurkan sebagaimana mestinya.
“Dan pihak sekolah menerima keputusan tersebut meskipun harus melihat kondisi sekolah belum selesai dan masih belum menerima kunci sekolah SDN III pamolokan,” pungkasnya