Scroll Untuk Membaca Artikel
Sosbud

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Sumenep Pilih Perbaiki Perahu

×

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Sumenep Pilih Perbaiki Perahu

Sebarkan artikel ini
sumenep 16

SUMENEP, Limadetik.com – Sejak dua pekan terakhir cuaca di perairan Sumenep, Jawa Timur cukup ektrem. Buktinya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Kalianget, tinggi gelombang antara 2 hingga 4 meter.

Baca: KSOP Kalianget Sebut Tiga Hari Lagi Cuaca di Perairan Sumenep Mulai Normal

Akibat tingginya gelombang yang disebabkan kecepatan angin, para nelayan di kota keris tidak melaut demi keselamatan. Pasalnya, apabila memaksakan diri tetap melaut berpotensi digulung ombak.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Para nelayan disini sudah sekitar 10 hari tidak melaut. Ya karena angin dan ombak cukup besar yang membahayakan nelayan,” kata Moh. Agus (35) nelayan asal Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Rabu (31/1/2018).

Baca: Cuaca Buruk, BMKG Kalianget Sumenep Himbau Warga Waspada Beraktifitas di Laut

Cuaca ektrem tersebut mereka manfaatkan untuk memperbaiki perahu dan juga jaring ikan. Agar ketika cuaca kembali bersahabat bisa langsung mencari ikan.

“Kami berharap cauac segera kembali normal. Karena kalau terlalu lama tidak melaut, dapur ini bisa tidak ngepul,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sebelumnya, pada Sabtu (20/1/2018) kecelakaan laut (Laka laut) terjadi di perairan Dungkek, akibat cuaca buruk.

Dari delapan korban, enam orang ditemukan selamat, satu orang meninggal dunia dan satu orang masih belum ditemukan. (hoki/rud)

× How can I help you?