Scroll Untuk Membaca Artikel

Diduga Diracun, Pria Paruh Baya di Sumenep Meninggal Dunia

×

Diduga Diracun, Pria Paruh Baya di Sumenep Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
ilustrasi mayat 20170508 082427
ilustrasi

SUMENEP, limadetik.com – Mistoyo (45) warga Dusun Jandir, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur meninggal dunia. Meninggalnya pria paruh baya tersebut dicurigai tidak wajar.

Pasalnya, bapak satu anak itu meninggal dunia diduga diracun seseorang, Kamis (13/12/2018) Pukul 08.15 WIB. Sehingga, kini Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya Mistoyo.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri mengatakan, kejadian naas bermula saat anak korban bernama Hosiatun menemukan bapaknya di rumah dalam keadaan kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

“Korban diketahui saat itu baru minum Fanta, krimer saset dan telor,” kata Moh. Heri, Senin (17/12/2018).

Kemudian Hosiatun berteriak dan meminta tolong kepada Haris. Lalu saksi Haris dan Rahnawi langsung menolong korban Mistoyo yang pada waktu itu sudah tidak sadarkan diri.Korban langsung dibawa ke Puskesmas Batang-batang dengan mengendarai mobil milik saksi Haris. Setelah sempat dirawat medis selama 15 menit, Mistoyo meninggal dunia.

Heri melanjutkan, berdasarkan keterangan pelapor, bahwa selesai kejadian tersebut saksi Haris meminumkan sisa-sisa minumannya yang ada di gelas plastik kepada anak ayam. Hasilnya, tiga menit kemudian anak ayam itu mati.

Sementara saksi lain melaporkan juga telah menemukan sebuah plastik atau kresek hitam yang ada di dalam WC di belakang rumah korban. Plastik berisi sebuah amplop putih yang berisi bungkusan serbuk warna coklat yang sudah terbuka dengan bau yang sangat menyengat.

“Kasatreskrim koordinasi dengan Polda Jatim atau Labfor untuk memastikan korban itu meninggal dunia akibat racun apa tidak,” imbuhnya.(hoki/rud)

× How can I help you?