SUMENEP, LimaDetik.Com – Cerita seorang remaja di Sumenep sebut saja Jhon (17) (bukan nama sebenarnya) merasa gabut atau galau setelah diputusin pacarnya dan berakhir disanksi petugas covid-19.
Remaja yang mengaku warga Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini disanksi push up oleh petugas gabungan dalam operasi protokol kesehatan (Prokes) covid-19, Minggu (24/1/2021) malam.
Jhon (bukan nama sebenarnya) kedapatan melanggar protokol kesehatan di Taman Adipura/Taman Bunga Sumenep karena tidak memakai masker bersama dua orang temannya.
Ketika dihampiri wartawan, Jhon mengaku gabut atau galau karena baru saja diputus cinta oleh sang kekasih pujaan hatinya.
“Lagi gabut kak, karena barusan diputusin pacar” katanya dengan wajah yang polos.
Ia mengaku pergi ke Kota Sumenep dari rumahnya di Kecamatan Ambunten bersama dengan dua orang temannya untuk sekedar menenangkan diri. Namun dirinya tidak menyangka akan terjaring razia prokes covid-19.
“Kapok sudah kak, tadi disuruh push up sama bapak polisi 10 kali. Kami tidak akan mengulanginya lagi, ini sudah dikasi masker gratis tadi dan langsung kami pakai” tukasnya sambil lalu meninggalkan tempat.
Sebagaimana diketahui, petugas gabungan Polisi, Satpol PP dan TNI serta BPBD Sumenep rutin setiap malam melakukan operasi Yustisi protoko kesehatan covid-19 untuk memutus penyebaran corona di Sumenep.
(yd/yd)
