MILAN, Limadetik.com — Pelatih Sampdoria Marco Giampaolo mengakui AC Milan tampil dalam performa yang tangguh dan pantas mengalahkan timnya. Rossoneri menang 1-0 berkat gol tunggal Giacomo ‘Jack’ Bonaventura pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion San Siro, Senin (19/2) dini hari WIB.
Bonaventura menjebol gawang Sampdoria yang dikawan kiper Emiliano Viviano. Milan sebenarnya bisa menambah gol lebih banyak kalau tendangan penalti Ricardo Rodrigues tidak digagalkan oleh Viviano.
“Kami bertemu Milan selama momen terbaik mereka musim ini. Mereka adalah tim dengan banyak teknik dan, secara paradoks, tidak adanya Franck Kessie membuat mereka lebih efektif ketika melakukan operan,” kata pelatih kepada Mediaset Premium dilansir dari Football Italia, Senin.
Giampaolo tidak ingin mencari-cari alasan atas kekalahan timnya. Dia mengatakan, kemenangan ini terjadi karena penampilan apik Milan dan bukan lantaran timnya banyak melakukan kesalahan.
“Milan tampil kuat dan pantas menang. Kami berlatih untuk bermain di area sayap mereka pekan ini, tetapi mereka, dengan kualitas yang merekan miliki, berhasil mengatasinya,” kata dia.
Berbeda dengan pendapat banyak orang, Giampaolo menambahkan penampilan cemerlang Milan ini bukan lantaran pelatih, tetapi kualitas pemain mereka. Gennaro Gattuso ditunjuk sebagai pelatih Milan menggantikan Vincenzo Montella, akhir November silam.
Selama satu bulan bekerja, Milan bersama Gattuso kesulitan meraih tren positif. Namun, dengan hasil ini, Milan tidak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.
Rossoneri juga belum kalah dalam tujuh laga terakhir Serie A. Raihan tiga angka membuat Milan kini hanya kalah selisih gol dari Sampdoria yang menempati posisi keenam atau berada di zona Liga Europa.
Giampaolo mengatakan Sampdoria cukup tahu diri untuk tidak membandingkan kualitas timnya dengan Milan. Namun, dia menambahkan, timnya tetap bisa bangga karena mengoleksi angka yang sama dengan skuat asuhan Gennaro Gattuso tersebut.
Selain itu, dia menambahkan, Sampdoria akan terus menantang Milan dalam perebutan tempat keenam. “Saya hanya berharap kami lebih tajam ketika melakukan operan,” kata dia. (*)
