Headline News

Faktor Cuaca Ekstrem, Ketersediaan Pangan di Pulau Masalembu Menipis, Dinsos P3A Sumenep Langsung Bergerak

×

Faktor Cuaca Ekstrem, Ketersediaan Pangan di Pulau Masalembu Menipis, Dinsos P3A Sumenep Langsung Bergerak

Sebarkan artikel ini
Faktor Cuaca Ekstrem, Ketersediaan Pangan di Pulau Masalembu Menipis, Dinsos P3A Sumenep Langsung Bergerak
FOTO: Kadinsos P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini, mengakibatkan menipisnya ketersediaan pangan di Pulau/Kecamatan Masalembu, membuat Dinas Sosial Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep langsung bergerak.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain mengatakan, apa yang terjadi saat ini di Pulau Masalembu berkaitan dengan pangan, murni faktor cuaca yang dalam beberapa hari terakhir ekstrem di wilayah Kabupaten Sumenep.

“Intinya bukan krisis pangan ya, yang ada hanya menipisnya stok beras di dua Desa yang ada di Kecamatan Masalembu, itu semua karena angin kencang, dan gelombang tinggi di perairan Madura dan Jawa, sehingga pengiriman (beras/pangan) ke Masalembu dan Kepulauan lainnya terkendala” katanya, Selasa (28/2/2023).

Pihaknya kata Kadinsos sudah menerima laporan atau informasi yang valid dari Camat Masalembu melalui telepon seluler, bahwa ketersediaan pangan di dua Desa yang ada di Pulau Masalembu sudah mulai menipis, dan diperlukan adanya suplai sesegera mungkin.

“Kan ini sebenarnya faktor cuaca, makanya ketersediaan beras sudah menipis. Tapi di Desa Masakambing masih ada stok sekitar 2 ton beras, jadi ini kami (Pemerintah) sedang mencari cara bagaimana bisa mengirimkan beras kesana (Masalembu, red), kami masih nunggu regulasinya seperti apa, dan mudah mudahan segera dapat jalan keluarnya” ungkapnya.

Bang Izoel juga menyebutkan, sudah melakukan komunikasi dengan pihak Pemrov Jatim, atas apa yang terjadi saat ini di Pulau Masalembu, ia juga berharap, atas menipisnya stok pangan saat ini di Masalembu tidak sampai dimanfaatkan oleh para pedagang atau toko toko yang ada.

“Semoga segera bisa kita kirimkan beras ke Pulau Masalembu, sehingga tidak sampai benar benar kehabisan pangan atau beras disana (masalembu, red) kita juga meminta kerjasama masyarakat, khususnya bagi para pedangan beras disana untuk bisa membatu, jika masih ada stok di toko, tolong dibantu masyarakat yang butuh” terangnya.

Sebagaimana diketahui, kelangkaan atau menipisnya ketersediaan pangan di Pulau Masalembu, bukanlah hal yang baru terjadi, namun peristiwa tersebut merupakan sesuatu yang biasa terjadi di setiap tahun pada bulan bulan tertentu atau saat cuaca memburuk.