Nasional

Fattah – Kiai Fikri Kunjungi Kepulauan, Warga Curhat Persoalan Infrastruktur

×

Fattah – Kiai Fikri Kunjungi Kepulauan, Warga Curhat Persoalan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
AddText 09 15 01.02.13

SUMENEP, limadetik.com – Sejak Minggu (13/9/2020) Paslon Bupati – Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur, Fattah Jasin – KH. Ali Fikri melakukan kunjungan ke kepulauan. Salah satunya Pulau Raas.

Paslon yang mengusung tagline Sumenep Barokah melakukan silaturrahim dengan sejumlah tokoh masyarakat. Saat bertatap muka, masyarakat menyampaikan beberapa persoalan.

Satu di antaranya ketimpangan pembangunan infrastruktur antara wilayah daratan dan kepulauan. Akses jalan menuju desa dan jalan menuju dermaga di Pulau Raas, Kecamatan Raas rusak.

”Kami sebagai orang pulau merasa disisihkan, sebab kondisi infrastruktur terutama jalan sangat jauh berbeda dibanding di daratan,” kata salah seorang warga Pulau Raas, Musthafa mengeluh, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, berbeda dengan daratan di Sumenep. Masyarakat daratan seakan-akan dimanja dengan infrastruktur yang serba baik dan terpenuhi jika dibandingkan dengan warga yang ada di kepulauan.

“Kami juga warga Sumenep, kami juga ingin diperlakukan sama, sudah sekian tahun lamanya kami merasa terasingkan di Kabupaten sendiri,” keluhnya.

Belum lagi persoalan listrik. Aliran listrik tidak menyala 24 jam. Mereka harus bergiliran untuk menikmatinya, sehingga kondisi tersebut sangat berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi warga Pulau.

“Semoga pemimpin Sumenep yang akan datang ini bisa berpihak pada warga kepulauan,” harapnya.

Sementara itu, KH. Ali Fikri mengaku sudah lama mendengar keluhan warga kepulauan di berbagai sektor terutama infrastruktur. Persoalan tersebut tentu menjadi catatan penting dan pekerjaan rumah (PR) untuk dirumuskan dalam suatu kebijakan pemerintah daerah.

”Kami sudah menyimak dengan baik bahkan melihat langsung bagaimana infrastruktur di kepulauan. Dan tentu, ini perlu perhatian pemerintah disegala level mulai Pusat, Provinsi, dan terutama daerah,” jelas Mas Kiai.

Sementara, Fattah Jasin menegaskan, dirinya bersama Mas Kiai ingin mewujudkan Sumenep Barokah dengan memakmurkan desa dan meratakan pembangunan. Pihaknya berkomitmen akan mewujudkan visi-misi Sumenep Barokah dengan program prioritas selama 5 tahun di berbagai bidang.

Salah satunya yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di barat, utara, timur, dan kepulauan yang mempunyai potensi besar.

“Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan potensi kearifan lokal, baik pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan yang lain sebagainya,” ujarnya. (hoki/yd)