Finishing Ramadhan Culture’s HMI Komisariat Lancaran Laksanakan Seminar Ilmiah
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep Komisariat Lancaran laksanakan seminar ilmiah sekaligus buka bersama (Bukber) yang di tempatkan di Balai Penyuluh Pertanian Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (23/04/2024).
Dalam kesempatan kali ini, HMI Komisariat Lancaran mendatangkan pemateri dr. As’ad Zainudin selaku pejabat di RSUD Sumenep. Kegiatan ini juga dihadiri puluhan kader Himpunan yang dimulai pada 15.00 – 17.45 WIB.
Puasa memiliki beragam efek pada kesehatan tubuh, dan dampaknya bisa bervariasi tergantung pada bagaimana puasa itu dilakukan dan kondisi kesehatan individu. Hal ini susuai dalam hadist sahih dari Abu Hurairah RA, dimana Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat,”.
Pemateri dr. As’ad dalam penyampaiannya membenarkan jika puasa memberikan banyak kontribusi kesehatan bagi setiap individu yang menjalaninya.
“Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh yang bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Selain itu rasa lapar yang memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi,” ujarnya.
Dokter. As’ad juga memaparkan dalam seminar kali ini, bahwasanya puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun habid sehari hari harus dibiasakan dengan hal-hal baik pula.
“Menurut agama islam puasa merupakan suatu ibadah yang mewajibkan umat muslim menahan lapar, haus atau, segala sesuatu yang berpotensi dapat membatalkan puasa” ujarnya.
Puasa ramadhan dalam agama islam tambah dr. As’ad, memang penuh dengan keberkahan, oleh karna itu dirinya mengajak menjemput puasa dengan melakukan hal-hal yang positif (perbanyak beribadah) dan mengkonsumsi makanan yang sehat. “Karna ada salah satu adagium mengatakan jika yang kita tanam positif maka positif juga hasil yang akan kita petik” tegasnya.
Sementara itu, Misbahul Munir kader HMI angkatan 2022 menyatakan kegiatan seminar kali ini cukup menarik, baik dari tema yang mendatangkan dua perspektif prihal puasan (Agama dan Sains) bahkan dari penyampaian pemateri cukup mengedukasi dengan wawasan yang begitu luas.
“Seminar kali ini sangat menarik dari tema, suasana, bahkan pemateri dari RSUD Moh. Anwar sendiri. Sangat sesuai dengan harapan awal, dimana ketika tokoh yang menyampaikan maka banyak hal-hal yang dapat saya petik hikmahnya” ungkap Misbah.
Acara pamungkas kali ini ditutup dengan pemberian Cinderamata kepada pemateri, foto bersama dan Buka bersama seluruh kader himpunan.