SUMENEP, LimaDetik.Com – Pencarian Nelayan di Sapeken Belum Membuahkan Hasil, Sejak dilaporkan hilang saat melaut pada Minggu 14 Februari 2021, pencarian Moh.Yusuf (37) nelayan Dusun Brumbung, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur hingga kini tepat hari ketiga belum juga ditemukan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Paliat, Kecamatan Sapeken Ust.Surahno melalui ujung telponnya mengatakan, hingga hari ketiga sejak dilaporkan hilang Moh.Yusuf (37) belum juga membuahkan hasil, kendati pencarian (korban, red) dilakukan dengan cara menyisir sepanjang pantai dengan perahu nelayan hingga cara menyelam menggunakan kacamata penyelam biasa.
Baca Juga: Hilangkan Kejenuhan, Nelayan di Kepulauan Sapeken Bertani Porang
“Sejak dua hari yang lalu tepatnya minggu siang korban dilaporkan hilang saat memancing, pencarian langsung dilakukan oleh Tim gabungan Polsek Sapeken dibantu masyarakat sekitar, menyisir tempat dimana diperkirakan korban hilang. Bahkan pencarian sampai memakai penyelam dengan alat seadanya dengan harapan korban ditemukan” kata Surahno, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Tagih Janji Transparansi Pemdes Terkait DD-ADD, Masyarakat Pertanyakan Desa Percontohan
Menurut Ketua DPAC PKB Sapeken ini, sebenarnya korban asli warga Kangean, namun baru dua tahun ini berkeluarga orang Dusun Brumbung, Desa Paliat, Sapeken. Dan korban bukan nelayan murni melainkan hanya hoby saja.
Baca Juga: Satu Hari Jelang Masa Akhir Jabatannya, Bupati Busyro Kunjungi Kejari Sumenep
“Baru dua tahun ini dia (Korban) tinggal di Desa Paliat, dan aslinya dia bukan nelayan tapi hanya senang saja memancing. Dan ketika memancing pun dia tidak jauh ke tengah tapi dekat dengan dermaga” terangnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsel Sapeken AKP Karsono saat dihubungi pada pukul 12.33 WIB membenarkan hingga saat ini korban blum ditemukan.
“Belum mas, ini sudah hari ketiga kita lakukan pencarian bersama KPLP, Tagana dan juga masyarakat. Kita sudah sebarkan pencarian ke daerah utara dan selatan karena perkiraan korban hanyut bisa dibawa arus” ucapnya.
Kapolsek juga mengatakan, pencarian lewat penyelaman juga sudah dilakukan karena menurutnya bisa jadi perkiraan korban tenggelam.
“Penyelamnya ada empat orang. Dan itu penyelam biasa bukan yang memakai kompressor. Jadi kita berharap segera ketemu, itu sebabnya semua pihak ikut melakukan pencarian” tukasnya.
(yd/yd)
