SUMENEP, limadetik.com – Dalam pekan ini sejumlah tokoh yang beberapa waktu lalu mengambil formulir bakal calon bupati atau wakil bupati di DPC PKB Sumenep, Jawa Timur, satu persatu mulai mengembalikan.
Hari ini saja, Jumat (15/11/2019) terdapat 2 orang calon yang mengembalikan. Setelah tadi pagi Ketua DPC PPP Sumenep, K. Muhammad Salahuddin mengembalikan formulir, juga kader muda PKB, Nur Faizin akhirnya mengembalikan sekitar Pukul 14.30 WIB.
Mantan aktifis Jogja ini mengatakan bawah dirinya ikut andil dalam bursa Calon Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2021-2025 tidak sekedar ikut-ikutan memeriahkan pencalonan yang kini mulai dilakukan para tokoh.
Melainkan, pria yang masih berusia 31 tahun itu merasa terpanggil mewakili kalangan santri dan kaum muda kabupaten yang memiliki puluhan pondok pesantren.
“Walaupun kami pernah kalah dalam pemilihan Caleg DPRD Provinsi, tapi tidak merasa putus asa untuk terus merawat optimisme generasi muda,” tegasnya.
Sebab, pemuda asli Sumekar menegaskan dalam dunia politik boleh mati berkali-kali. Tetapi dia ingin memastikan nyali anak-anak muda harus tetap terawat penuh optimisme.
Sementara saat disinggung kenapa tidak mencalonkan diri sebegai calon bupati, dia menegaskan, karena sebagai santri menghormati para senior yang mempunyai keinginan serupa, utamanya di internal DPC PKB Sumenep.
“Banyak para tokoh, sesepuh yang ambil formulir bupati. Kami menghormati beliau,” ucapnya.
Dia yang datang diantar sekitar 100-an anak-muda dalam pengembalian formulir Bacawabub diterima pengurus LPP DPC PKB Sumenep, Rasidi. Rasidi mengakui bahwa Nur Faizin sebagai kader PKB tulen yang baru pertama mengembalikan formulir bakal cawabub.
“Kader PKB tulen. Cawabub kader PKB yang pertama mengembalikan formulir. Langkah Nur Faizin pada siang ini memiliki arti bahwa beliau benar-benar serius,” tukasnya.(hoki/yt)











