Bontang — Dalam pembahasan anggaran Tahun Anggaran 2025, Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Bontang menekankan pentingnya harmonisasi antara eksekutif maupun legislatif.
Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Winardi ketika menyampaikan Pandangan Umum Fraksinya di Ruang Rapat Paripurna, Senin (4/11/2024).
Dia berharap agar setiap pembahasan anggaran berlangsung tanpa adanya kepentingan sektor atau golongan yang mendominasi, terlebih di tengah situasi politik jelang Pilkada 2024.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan berharap terjaganya harmonisasi,” jelas Winardi, Senin (4/11/2024).
Pernyataan ini mencerminkan harapan Fraksi PDI Perjuangan agar seluruh proses penganggaran tetap berlandaskan pada kepentingan masyarakat Bontang.
Selain itu, Winardi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan kerjasama yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kota, guna menjaga kepercayaan publik terhadap kedua lembaga tersebut.
“Dalam tahap pilkada 2024 tidak ada kepentingan tertentu dari golongan masing-masing,” tambah dia.
Merespon hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Bontang memiliki komitmen yang sama dalam menjaga profesionalisme selama proses pembahasan anggaran.
Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci dalam memastikan program-program prioritas yang tertuang dalam RPJMD.
“Tujuan utama untuk mencapai visi dan misi yang telah tertuang dalam RPJMD Kota Bontang Tahun 2021-2026,” ujar Aji Erlynawati.
