SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Desa Sase’el, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menegaskan tidak ada dan tahu menahu siapa pemilik Kelompok Nelayan (Pokyan) Bahari Jaya yang telah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 200 Juta.
Hal itu disampaikan Kades Sase’el melalui Sekdesnya Pardianto kepada limadetik.com saat ditemui di kantornya, bahwa hingga saat ini belum mengetahui secara pasti siapa pemilik kelompok nelayan atas nama Bahari Jaya tersebut.
“Kami dari pemdes hingga saat ini belum menemukan siapa pemilik ataupun ketua dari Kelonpok Nelayan dengan nama Bahari Jaya ini. Dan kami sudah melakukan penulusuran untuk mendapatkan informasi siapa ketua ataupun anggota dari pokyan tersebut” kata Sekdes Saseel Pardiyanto, Kamis (13/8/2020).
Menurut Sekdes Sase’el, pihaknya selain menggerakkan semua perangkat desa baik Kadus hingga RT untuk mencari keberadaan siapa ketua pokyan Bahari Jaya dan anggotanya namun tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan kata Pardiyanto pihaknya sudah membuka semua arsip yang ada di desa untuk mencari keberadaan pemilik pokyan Bahari Jaya tapi hasilnya minim.

“Semua arsip di desa sudah kita buka tapi hasilnya nihil dan tidak ada. Bahkan dari inginnya kami tahu sampai Kadus dan RT yang adapun kami minta ikut membantu mencari di masyarakat tetap saja tidak ada” terangnya.
Lebih lanjut Sekdes Saseel menyampaikan, sejauh ini pihak Desa tidak pernah menerima surat pemberitahuan dari Dinas Perikanan Sumenep terkait Kelompok Nelayan Bahari Jaya.
“Hingga saat ini pun kami tidak pernah diberikan surat tembusan dari Dinas kelautan terkait Kelompok Nelayan Bahari Jaya ini. Justru kami tahunya dari salah satu warga jika ada surat teguran dari Dinas untuk ke tiga kalinya kepada pokyan dimaksud, jadi kami kan juga bingung dan heran siapa pemilik pokyan ini” tegasnya.
Tak sampai di situ, media juga mencoba mempertanyakan kepada pihak Kecamatan Sapeken terkait keberadaan Pokyan Bahari Jaya namun hasilnya sama dan tidak ada arsip di Kecamatan atas nama pokyan di atas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep saat didatangi ke kantornya tidak ada di tempat, begitu juga saat nomer kontaknya dihubungi tidak ada respon kendati suara panggilan aktif. (*)
Reporter: Bayu
Penulis : Yd










