BONDOWOSO, Limadetik.com — Komisi IV DPRD Bondowoso mengapresiasi BPJS Kesehatan di wilayahnya telah melakukan progress perubaban pelayanan administratif yang baik pada masyarakat.
Utamanya, setelah beberapa waktu lalu, legislatif melakukan sidak dan raker terkait munculnya keluhan masyarakat akan pelayanan adminitratif BPJS Kesehatan yang dinilai selalu antri lama.
Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Adi Krisna menerangkan, perubahan positif ini terjadi karena BPJS Kesehatan telah membuka pelayanan Mobile Customers Service (MBC) yang keliling ke kecamatan.
“Selain MBC, BPJS juga menyediakan mesin drop box bagi warga yang hendak melakukan perubahan data, sehingga tak perlu antri lagi, ditambah ada program melalui group whatsaap, semua komponen 25 Puskesmas dan Rumah Sakit, connect dengan BPJS. Termasuk di sini juga sudah menambah karyawan, dan membuka pelayanan juga di BLK setiap minggu pertama dan ketiga, di hari minggu dan kamis” kata Krisna usai kunker, Selasa (21/1/2020).
Juga Krisna menambahkan bahwa hal ini dinilainya mampu mengurai antrian lama yang selalu terjadi di BPJS Kesehatan.
“Namun kendati demikian, kami tetap meminta BPJS Kesehatan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah supaya optimalisasi ini bisa terus terjaga, sehingga keluhan masyarakat tak terdengar lagi” tambah politisi muda ini.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Kemas Rona K, mengklaim bahwa dengan adanya sejumlah upaya ini berhasil mengurai antrian lama hingga 50 persen.
Hal ini, disebutnya terlihat selama satu atau dua bulan terakhir yang tampak pada sekitar jam 13.00 WIB antrian telah sepi.
“Dari 300-400 antrian, sekarang hanya 150-200 antrian. Dengan adanya MCS dan drop box tadi itu, kita bisa mengurangi cukup signifikan” jelasnya. (budhi/yd)
