Scroll Untuk Membaca Artikel

Laka Maut Antara Bus dan Becak di Aceh Tewaskan 1 Orang

×

Laka Maut Antara Bus dan Becak di Aceh Tewaskan 1 Orang

Sebarkan artikel ini
ilustasi laka
ilustrasi

ABDYA, Limadetik.com – Kecelakaan maut terjadi antara mobil penumpang Bus Sempati Star dengan sebuah becak barang di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (13/1) kemarin. Akibat kecelakaan itu satu orang tewas dan empat lainya luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Abdya, Iptu Adek Taufik di Blangpidie menyebutkan, korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu bernama Nurhamidah (50), warga Desa Alue Pisang, kecamatan Kuala Batee, sedangkan empat korban yang luka-luka itu tercatat masih pelajar di SMAN 4 Abdya.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Dia menjelaskan, empat siswa SMAN yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut adalah Rahma, warga Desa Muka Blang, Mursida warga Desa Blangpadang, Nilawati warga Desa Blang Makmur, dan Nita Yasmila warga Desa Alue Pisang, kecamatan Kuala Batee.

“Jadi, semua korban itu adalah penumpang becak yang dikemudikan Safrizal, warga Desa Blang Dalam, Kecamatan Babahrot, sedangkan sopir bus Sempati Star itu bernama Israyuddin, warga Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe,” jelas Taufik.

Taufik menjelaskan lagi, berdasarkan data sementara kronologi lakalantas yang merenggut korban jiwa itu bermula, bus Sempati Star yang dikemudikan Israyuddin melaju dari arah Kota Blangpidie menuju ke Kabupaten Nagan Raya.

Dari arah yang sama, sambung dia, sebuah becak yang dikemudikan Safrizal, ditumpangi oleh empat pelajar, dan satu ibu rumah tangga tersebut hendak menyeberangi ke jalur sebelah kanan jalan raya. Karena jarak antara bus dengan becak terlalu dekat, akhirnya terjadi tabrakan, dan dari insiden tersebut, Nurhamidah mengalami luka di bagian kepala hingga mengeluarkan darah dari hidung dan telinga hingga akhirnya meninggal dunia.

“Sedangkan empat siswa yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Pukesmas Kuala Batee, dan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Peukan Abdya untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Adek Taufik, seperti dilansir Antara.(mrdk/gil)

× How can I help you?