Lima Puisi Sultan Musa yang Menggugah Jiwa
Oleh : Sultan Musa
___________________________
Jika senyumanmu adalah rahasia akan kutanam dalam benakku
Jika senyumanmu adalah ketenangan
akan kuikuti dalam pijakanku
Walau akan surut dalam pikiran,
dalam rentetan perjalanan
Terekam menantang,
bersama hujan yang menderas
….sejenak menepi,
senyumanmu mengikutiku
….seolah semesta meranggas :
merajut kata “bisakah”
menguras seluruh resah
#2022
SENYAWA RINDU
siapa dirimu…
menyingkap kekuatan
namun terkadang sesaat
siapa dirimu…
menyimpan kemuliaan
meski bertarung emosi
pada lamunan
dirimu menari !
-2024
SENYUMAN DI UJUNG WAKTU
Kucoba membersihkan gelas,
tempat bersemayam cahaya Ilahi
; benarkah ranting yang patah….
kembali bertindak mendengarkan hati ?
; adakah daun yang gugur….
kembali dekat mengalahkan ego ?
Dan senyuman Tuhan….
tetap terikat, hingga paham
bahwa setiap “kamu” punya cerita
bahwa setiap “kisah dan
bahwa setiap “kita” punya pesan
kamu, aku dan kita : sama-sama merebakkan senyuman di ujung waktu
#2022
BUNGA
bunga berjumpa musimnya,
menemukan warna dan mekar
bunga menyapa hati,
menerima peluk dan harum
selayaknya kalam langit
wangi hingga kelopak terakhir
aku mengaguminya, bagaimana denganmu ?
-2024
DEBAR BULAN
bulan berbisik puja-pujian
wahai perindu, ia menyapaku
aku melihat lukisan rindu
bertemaram debar bulan
-2024
Berikut Biografi singkat penulis :
SULTAN MUSA berasal dari Samarinda – Kalimantan Timur. Tulisannya tersiar di berbagai platform media online & media cetak. Serta karya – karyanya tergabung dalam beberapa Antologi bersama penyair Nasional & Internasional.
Tercatat pula di buku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” Jakarta 2017. Adapun instagram : @sultanmusa97












