LIMADETIK,COM, SUMENEP – Madrasah Al Hidayah sebagai tuan ruamh dalam kegiatan sosialisasi Teknologi Robotika. Kegiatan ini merupakan salah satu proker mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) denga tema “optimalisasi potensi lokal menuju kemandirian Desa.”
Mahasiswa UTM menggandeng siswa siswi madrasah Al Hidayah sebagai objek sasaran dalam pelatihan dan sosialisasi pengenalan teknologi dibidang robotika, karena siswa siswi merupakan estafet dalam meneruskan keilmuan diberbagai bidang terutama teknologi yang menjadi kebutuhan di zaman modern ini yang dikenal dengan istilah Revolusi Industri 4.0.
Terjadinya revolusi industri 4.0 karena adanya transformasi dari segi industri melalui penggunaan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Perkembangan Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) di era revolusi 4.0 semakin meluas dan sudah masuk ke pelosok desa bahkan masuk ke pulau pulau kecil salah satunya di Pulau Giliiyang Desa Bancamara.
Kegiatan ini sangat tepat sasaran kepada siswa siswi madrasah al Hidayah untuk menerima ilmu teknologi sebagai modal kesuksesan mereka (siswa) dimasa depan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini mengenalkan tentang robotika kepada siswa siswi dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada siswa siswi mengenai teknologi robotika, seOERTI apa yang disampaikan Syukron sebagai pemateri dalam acara tersebut.
“Tujuan dari kegiatan ini unutk memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dibidang robotika, agar siswa-siswi lebih memandang teknologi masa depan dan sebagai bahan ilmu tambahan bagi siswa siswi” ujar ketua kelompok KKN UTM, Syukron, Minggu (13/2023) kepada media ini.
Kedatangan mahasiswa KKN UTM suatu kebangaan bagi Desa terutama bagi Lembaga Madrasah Al Hidayah Bancamara. Karena kegiatan ini sangat memberikan banyak ilmu dan pengalaman kepada siswa siswi Al Hidayah yang notabennya adalah anak pulau.
“Tidak menutup kemungkinan anak pulau juga kreatif dan canggih dalam berbagai bidang, sehingga kegiatan ini merupakan perangsang buat anank anak generasi muda di Pulau Giliiyang hususnya siswa Madrasah AL Hidayah untuk semakin aktif, kreatif dan rajin dalam belajar” katanya.
Hal senada juga disampaikan waka kurikulum MTs Al Hidayah, Argus. ia menyebutkan, ilmu ini sangat mahal, apalagi ilmu tentang robotika. “Syukur syukur siswa siswi dapat ilmu gratis dari kaka mahasiswa tentang teknologi robotika. Gunakan kesempatan ini semaksimal mungkin, jangan sampai di sia-siakan” tandasnya.
Ia kemudian menyebutkan, Robotika perlu diperkenalkan sejak dini karena usia anak anak pikirannya lebih banyak mengandung imajinasi. Dengan imajinasi itu mereka bisa tertarik untuk menyelam di dunia teknologi hususnya robotika.
“Ilmu teknologi robotika ini sebagai bekal dalam menghadapi kemajuan zaman kedepan, dan ini merupakan perangsang dalam semangat belajr. Siswa tugasnya hanyalah belajar dan belajar untuk menjadi orang yang sukses dikemudian hari.” imbuh Argus.
Setidaknya tambah Argus, dengan adanya kegiatan ini siwa siswi bisa paham mengenai pengetahuan teknologi hususnya ilmu robotika. Dalam hal ini bisa membuka pikiran siswa-siswi untuk berfikir lebih luas lagi mengenai ilmu pengetahuan. “Agar menambah semngat siswa untuk selalu belajar dan belajar dalam menghadapi kecanggihan masa depan” tukasnya.
