Pemerintah

Menteri Zulkifli Hasan Kunjungi Petani Sidoarjo, Dorong Swasembada Pangan Nasional

×

Menteri Zulkifli Hasan Kunjungi Petani Sidoarjo, Dorong Swasembada Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Menteri Zulkifli Hasan Kunjungi Petani Sidoarjo, Dorong Swasembada Pangan Nasional
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, saat bincang dengan petani. (zal/Limadetik)

Menteri Zulkifli Hasan Kunjungi Petani Sidoarjo, Dorong Swasembada Pangan Nasional

LIMADETIK.COM, SIDOARJO – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dalam kunjungannya, ia menemui para petani di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, sekaligus meninjau perbaikan tanggul Sungai Rolak Songo yang sebelumnya mengalami longsor. Rabu (8/1/2025).

Zulkifli Hasan tidak datang sendiri. Ia didampingi Menteri Perdagangan, Budi Santoso, Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, serta Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tengah menggalakkan program swasembada pangan. Salah satu langkah nyata adalah rehabilitasi irigasi, yang menjadi elemen penting untuk mendukung upaya swasembada pangan, termasuk di Kabupaten Sidoarjo.

“Salah satu fokusnya adalah perbaikan irigasi untuk mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya di Sidoarjo,” ujar Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas.

Menteri Zulkifli Hasan Kunjungi Petani Sidoarjo, Dorong Swasembada Pangan Nasional
Ketika mengunjungi perbaikan tanggul Sungai Rolak Songo di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. (zal/Limadetik)

Antusiasme terlihat jelas dari para petani yang hadir ketika Zulhas memaparkan program swasembada pangan nasional sekaligus mendengar langsung keluhan mereka.

“Tahun ini telah dilakukan rehabilitasi irigasi baru,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah tidak akan melakukan impor beras. Sebagai gantinya, pemerintah berkomitmen menyerap seluruh hasil panen gabah dan beras dari petani dalam negeri.

“Pemerintah akan membeli hasil panen petani dengan harga yang layak. Oleh karena itu, kami berharap para petani terus menghasilkan komoditas pertanian yang berkualitas,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para petani untuk mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.