Scroll Untuk Membaca Artikel

Pemkab Bondowoso Manfaatkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Bergejala Covid-19

×

Pemkab Bondowoso Manfaatkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Bergejala Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200514 WA0049

BONDOWOSO-limadetik.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, akan memanfaatkan gedung sekolah sebagai ruang karantina bagi pemudik yang menunjukkan gejala Positif Coronavirus Disease atau Covid-19.

Upaya tersebut, dilakukan dalam menghadapi lonjakan volume pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, H. Syaifullah menjelaskan, bahwa pihaknya tidak hanya menyiapkan gedung saja. “Tidak hanya gedung, kita juga menyiapkan makan. Sambil lalu menunggu hasil Swabnya. Begitu negatif baru kita pulangkan” katanya, Kamis (14/5/2020).

Di samping itu, dirinya mengatakan jika ditemukan pemudik yang memiliki suhu tubuh 38° lebih maka akan diisolasi di ruangan itu sampai hasil pemeriksaan Swab keluar.

“Ruang isolasi dengan memanfaatkan gedung sekolah tersebut, disediakan di masing-masing kecamatan atau di tempat-tempat perbatasan yang menjadi konsentrasi pemudik” ujarnya.

Pemanfaatannya kata Sekda, sementara gedung sekolah sebagai tempat isolasi, itu merupakan instruksi Gubernur Jawa Timur sebagai salah satu upaya penyanggah penanganan Covid-19.

“Kan wajar memang karena tiap kecamatan ada sekolah. Selain gedung sekokah, kita juga akan menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK), sebagai tempat alternatif,” terangnya.

Dinas Pendidikan Jawa Timur, meminta Sekolah Dasar (SD) di tiap daerah ikut serta menyiagakan gedungnya sebagai tempat karantina untuk pemudik yang pulang ke kampung halamannya.

Langkah penyiapan ruang kelas tersebut, dipilih sebagai tempat karantina pemudik selama 14 hari, karena SD saat ini sudah ada di setiap desa dan kelurahan. (budhi/hoki )

× How can I help you?