Daerah

Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Oleh Mahasiswa Akuntansi UMM Pada UMKM Minuman Beras Kencur “TIGA PUTRI” di Desa Ngabab

×

Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Oleh Mahasiswa Akuntansi UMM Pada UMKM Minuman Beras Kencur “TIGA PUTRI” di Desa Ngabab

Sebarkan artikel ini
Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Oleh Mahasiswa Akuntansi UMM Pada UMKM Minuman Beras Kencur “TIGA PUTRI” di Desa Ngabab
PENGABDIAN: Kelompok 11 Program PMM Mitra Dosen Prodi Akuntansi UMM digelar di UMKM Beras Kencur Tiga Putri Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan dibimbing Dr. Masiyah Kholmi, MM., Ak., CA ; Drs Ahmad Waluya Jati, M.M, Ir. Diding Suhardi, M.T dengan anggota PMM; Achsan Adi Wicaksana, Septiana Nur Hanggita, Sylvia Wahyu Setyowati, Mareta Della Damayanti, dan Fauzan Andi

Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Oleh Mahasiswa Akuntansi UMM Pada UMKM Minuman Beras Kencur “TIGA PUTRI” di Desa Ngabab

LIMADETIK.COM, MALNAG – Sebelum terciptanya UMKM Minuman Beras Kencur “Tiga Putri”, usaha minuman dalam kemasan cup saat itu sudah banyak yang berkembang di daerah kota wisata terutama di wilayah Malang, Jawa Timur. Latar belakang dari berdirinya UMKM Minuman Beras Kencur Tiga Putri ini berasal dari inisiatif dari pemilik UMKM yang mempunyai inovasi produk mengenai minuman jamu.

Mayoritas minuman jamu yang di per jual belikan komposisinya lebih kental dan kemasannya juga kurang menarik, jadi pemilik memberikan inovasi produk jamu yang ditaruh pada kemasan cup dengan komposisi jamu yang tidak terlalu kental agar dapat dinikmati oleh seluruh kalangan.

Lokasi dari UMKM Minuman Beras Kencur Tiga Putri memiliki lokasi pemasaran yang cukup strategis, dekat dengan kota wisata Batu dan pusat oleh-oleh Dewi Sri Malang.

Hingga pada saat ini, telah berdirinya usaha UMKM minuman Beras Kencur Tiga Putri, yakni usaha dibidang kuliner berupa minuman kemasan cup yang bertempat di Dusun Krajan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. UMKM ini sudah mulai merambah pasar lokal Malang walaupun masih dalam tahap pengembangan.

Proses pembuatan minuman beras kencur dilakukan secara sederhana, prosesnya secara higienis, belum menggunakan takaran yang terukur. Ukuran menggunakan pengisian pada kemasan gelas plastik ukuran 120 ml, ada yang penuh tapi ada yang tidak penuh. Jumlah yang diproduksi rata-rata per hari 7 – 8 Dos atau per bulan 230 Dos. Hasil produksi dikemas dalam dos, per dos berisi 32 gelas @ 120 ml.

Apabila hasil produksi hari ini terjual semua maka akan membuat lagi untuk dipasarkan pada esok hari, dan jika tidak laku hari ini maka hari berikutnya tidak memproduksi, akan tetapi menjual hasil produksi yang belum terjual di hari sebelumnya.

Dari produk yang sudah ada, komponen produk sudah dikatakan memenuhi standar industri rumah tangga yaitu mencangkup sanitasi yang baik, kemasan yang aman, informatif, dan melindungi, serta rasa yang unik pada masing-masing produknya.

Tentu saja, dengan pengurusan PIRT yang sedang berlangsung, diharapkan produk lokal Desa Ngabab mampu merambah pasar lokal Malang sebagai oleh-oleh khas kota setempat.

Kegiatan ini tentu salah satunya buat mahasiswa UMM dapat memberikan pengalaman tersendiri terkait pengabdiannya kepada pelaku UMKM Beras Kencur “Tiga Putri”. Kegiatan mahasiswa UMM ini berlangsung sejak 4 Agustus 2022 hingga 4 September 2022.

Selain itu juga mahasiswa dapat memberikan penjelasan terkait pembuatan laporan keuangan sederhana yang mana awalnya masih belum ada laporan keuangan. Kemudian dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui promosi mouth to mouth maupun media sosial lainnya dan memberikan solusi terkait produk yang sesuai dengan selera konsumen seperti ukuran cp, botol, maupun lainnya.