Bontang – Rapat paripurna internal DPRD Bontang yang digelar Rabu (2/10/2024) malam akan mengumumkan nama-nama pimpinan definitif untuk periode 2024-2029. Penetapan ini menjadi langkah krusial untuk mempercepat pembahasan agenda penting seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan peraturan daerah lainnya.
Taufiqurrahman, Kepala Bagian Risalah dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Bontang, menyatakan bahwa penetapan pimpinan ini akan mengakhiri masa jabatan sementara yang dijabat oleh Andi Faizal Sofyan Hasdam dan Sitti Yarra sebagai ketua dan wakil ketua sementara.
“Nama-nama pimpinan definitif akan diumumkan malam ini, dan ini akan mempercepat proses ke depan,” ujarnya.
Setelah penetapan pimpinan definitif, langkah berikutnya adalah pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). AKD ini akan mencakup komisi-komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Musyawarah (Bamus), hingga Badan Kehormatan.
“Pembentukan AKD sangat penting agar DPRD bisa segera efektif menjalankan fungsinya,” tambah Taufiqurrahman.
Dengan terbentuknya pimpinan definitif dan AKD, DPRD dapat fokus pada tugas legislasi dan pengawasan, terutama dalam proses pembahasan APBD 2025 yang sudah di depan mata.
“Kami harus bergerak cepat karena banyak agenda yang menanti, termasuk pembahasan anggaran dan penyusunan peraturan daerah,” jelas Taufiqurrahman.
Meskipun penetapan pimpinan definitif merupakan tahapan penting, proses selanjutnya tidak sepenuhnya berada di tangan DPRD Bontang. Nama-nama yang diumumkan malam ini harus dikirim ke Gubernur Kalimantan Timur untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK), yang merupakan syarat resmi sebelum pelantikan dilakukan.
“Kami berharap SK dari gubernur bisa segera keluar agar pimpinan definitif dapat dilantik dan tugas-tugas DPRD bisa dimulai secara optimal,” lanjutnya.
Penetapan pimpinan definitif ini menjadi tonggak penting bagi kelancaran tugas legislatif di Bontang.
“Kami berharap semua proses berjalan lancar sehingga DPRD bisa bekerja dengan penuh dalam melayani masyarakat dan memajukan kota,” tutup Taufiqurrahman.
