LIMADETIK.COM, SUMENEP – Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung pada hari selasa 7 Februari 2023 mendatang di Gor Delta Kabupaten Sidoarjo akan menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah bagi seluruh warga Nahdliyin di seluruh Indonesa, bahkan dunia.
Pada acara Satu Abad NU nanti, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 1) Kabupaten Sumenep, Didik Santoso, M.Pd meyambut baik acara yang akan dihadiri jutaan warga Nahdliyin terebut, bahkan dia mengaku siap untuk hadir pada 7 Februari nanti.
“Insya Allah, sebagai warga Nahdlyin, saya siap untuk hadir diacara Satu Abad NU di Kabupaten Sidoarjo, kita akan berangkat dengan mobil pribadi” katanya, Jumat (3/2/2023) saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Didik, keberangkatan ke Sidoarjo sudah dirapatkan di setiap satuan kerja (satker) di bawah naungan Kantor Kementerian Agama, termasuk di MIN 1 Sumenep yang ia pimpin.

“Karena ini adalah momen yang hanya akan terjadi 100 tahun sekali, tentu saya pribadi sebagai warga NU tidak akan menyianyiakan kesempatan ini, dan di bawah komando Bapak Kepala Kamenag Sumenep, ada sekitar 800 lebih yang akan berangkat dengan kendaraan pribadi masing-masing” ungkapnya.
Lebuh lanjut Kepala MIN 1 Sumenep itu menyampaikan, baginya, peringatan Satu Abad NU nanti hanya akan dialaminya atau diikutinya sekali ini saja, sebab pada perayaan berikutnya sudah tidak mungkin lagi masih hidup.
“Jauh-jauh hari saya dan teman-teman lainnya, sudah mempersiapkan diri lahir batin untuk bisa ikut dan menyemarakkan Satu Abad NU, karena 100 tahun yang akan datang, sudah barang mustahil saya masih hidup” terangnya penuh semangat.
Ia juga menilai, Nahdlatul Ulama senantiasa bersinergi dengan Pemerintah RI, terlebih dengan Kementerian Agama, yang notabene lembaga yang ia pimpin berada di bawah naungan Kemenag.
“Pesiapan kami suadah 90 oersen, hanya tinggal berangkat saja. Kalau untuk transportasi dan lainnya, kita tanggung masing-masing dan tidak ada iuran ataupun sumbangan lainnya. Yang terpenting sekarang jelang keberangkatn, kami tetap harus menjaga kondisi kesehatan” demikian Kepala MIN 1 Sumenep itu menyampaikan.