SIDOARJO, Limadetik.com — Dalam rangka memperingati 10 tahun meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid (Haul Gusdur) yang sekaligus Presiden RI ke 4 maka beberapa komunitas seperti Barikade Gusdur (Barisan Kader Gus Dur) Jawa Timur, ASSB (Alumni SMA Surabaya Bersatu), GIJ (Garuda Indonesia Jaya) dan lain-lain menggelar Haul Gus Dur yang ke sepuluh bertempat di Masjid Al-Qodir desa Wage Sidoarjo.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk mengenang nilai-nilai perjuangan Gus Dur semasa hidupnya yang dinilai banyak pihak telah mampu mempersatukan bangsa di tengah hiruk pikuk perbedaan Suku, Ras dan lain sebagainya.
Acara ini sendiri dimulai sekitar pukul 19:00 yang dihadiri Ibu DR. langsung oleh mendiang istri Gus Dur, Dr (HC) Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil E.S. perwakilan dari Kodam V Brawijaya, perwakilan dari Polda Jatim dan jajaran di bawahnya. Dihadiri sekitar 1500 peserta dari Fatayat NU, warga sekitar bahkan ada yang dari Blitar, Kediri dan kota-kota yang ada di Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019) malam.
Menurut KH.Fuad Anwar Ketua Takmir masjid Al-Qodir mengatakan, Gusdur adalah sebuah teladan bagi Bangsa, terutama bagi umat yang beragam, dimana berkat Gus Dur lah keretakan antar sesama pemuka danpemeluk agama di negeri ini kembali direkatnya dalam persatuan Bhineka Tunggal Ika.
“Gus Dur yang merupakan teladan bagi kita dalam hal toleransi kepada umat manusia dengan tidak membedakan dari suku, agama maupun ras, kaya miskin. Apa yang dilakukan Gus Dur itu yang harus kita teladani dalam kehidupan nyata di dunia nyata. Serta kedepannya teman-teman komunitas mengingat kembali apa yang sudah dilakukan oleh Gus Dur.” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Arizal Ketua panitia menjelaskan,” kita bersyukur dengan adanya kegiatan ini berlangsung dengan sukses di bantu oleh komunitas yang lainnya dan dihadiri juga oleh teman-teman cabang Barikade Gus Dur se Jawa Timur.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasamanya sehingga sukses acara ini. Kedepannya kita berharap agar keakraban yang terjalin saat ini bisa berlanjut dan lebih di tingkatkan lagi. Serta dalam waktu ini kita akan ke makam Gus Dur di Jombang” pungkasnya. (tnt/yd)
