SUMENEP, Limadetik.com — Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada bulan November 2019 mendatang berhembus kabar tak sedap di salah satu desa peserta pilkades serentak.
Kabar tak sedap tersebut terkait dukungan kepada salah satu Calon Kepala Desa oleh Pj Kades Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Moh.Sapuli yang disebut-sebut telah dengan sengaja mengarahkan warga nya untuk mendukung nomer urut calon tertentu.
“Masyarakat di sini (tanjung kiaok) ada yang sengaja diarahkan untuk memilih salah satu calon kepala desa oleh Pj Kades Tanjung Kiok” kata inisial NH kepada awak media melalui telepon genggamnya yang namanya tidak mau disebutkan, Selasa (1/10/2019).
Menurut sumber dengan inisial NH ini Pj Kades Tanjung Kiaok justru terlihat nampak terang-terangan mengajak untuk memilih salah satu calon Kades pada 14 November nanti, hingga warga banyak yang tahu.
“Pj Kades nampak kelihatan mengajak secara terang-terangan kepada warga nya agar memilih salah satu calon Kades pada pemilihan nanti, namun saya sendiri hanya mengingatkan saja walau sebenarnya saya tidak sepakat dengan ajakannya. Dan yang tidak sepakat itu bukan hanya saya saja tapi banyak, akan tetapi kami diam saja ikuti perkembangannya” terang NH.
NH menyebutkan, jika sebenarnya warga berharap Pilkades di Tanjung Kiaok tetap bisa berjalan aman dan nyaman tanpa dikotori dengan hal-hal yang tidak elok. Sehingga Pilkades serentak di Tanjung Kiaok tetap terjaga kenetralannya dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Ini sebenarnya Pj Kades sebagai pemimpin sementara saat di Tanjung Kiaok apakah dibenarkan mendukung terlebih mengarahkan warganya untuk memiliha salah satu calon, kan dia (Pj Kades) ini harus netral. Apa lagi dia kan seorang PNS” pungkas NH.
Sementara itu, Pj Kades Tanjung Kiaok Moh. Sapuli, S.Pd I, saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya menyangkal prasangka dan tudingan yang diarahkan padanya.
“Tidak benar seperti itu, tidak sama sekali, karena hingga saat ini saya belum turun ke masyarakat. Apa lagi turun dan mau mengerahkan warga untuk memilih salah satu calon Kades di Tanjung Kiaok” tepisnya.
Sekdes yang saat ini menjabat sebagai Pj Kades Tanjung Kiaok, Kecematan Sapeken, Sumenep itu menambahkan jika dirinya harus netral pada Pilkades serentak nanti. Mengingat dirinya seorang PNS maka dia harus netral, walau secara pribadi dirinya mengaku punya pilihan namun bukan berarti harus mengajak warga memilih calon tertentu.
“Saya ini PNS, saya juga Pj Kades sekarang yang harus menjaga kenyamanan masyarakat hingga Pilkades nanti selesai. Maka sudah pasti saya harus netral, walaupun pribadi saya ada pilihan tapi itu pastinya tidak mewakili masyarakat Tanjung Kiaok dan murni pribadi saya sendiri bersama keluarga” tutupnya. (yd/yt)
