BATURAJA, Limadetik.com – Bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum ditemukan diwilayah kerja, namun Kepolisian Sektor (Polsek) Ulu Ogan terus melakukan patroli sekaligus bersosialisasi kepada masyarakat, terutama para petani tentang bahaya dan upaya pencegahan Karhutla’ kamis (8/2/2018).
Saat di komfirmasi awak media Kapolsek Ulu Ogan, Ipda Edi Hernata SH mengatakan, upaya patroli dan sosialisasi dialogis langsung pihaknya kepada masyarakat dan petani tentang bahaya Karhutla ini cukup membuahkan hasil
Dengan tidak adanya masyarakat yang melakukan pembakaran lahan atau hutan dengan sembarang,terutama petani sudah tidak lagi membakar hutan atau lahan saat hendak membuka lahan pertanian ini menandakan kesadaran akan kebakaran hutan bagi mereka.
“Untuk saat ini belum kita temukan kasus Karhutla. Selain kesadaran masyarakat terutama petani semakin membaik tentang bahayanya Karhutla juga saat ini secara umum petani di wilayah Ulu Ogan masih menunggu hasil panen kopi, jadi belum ada kegiatan untuk menggarap lahan,” terang Edi
Menurut edi, Pihaknya pun bersama unsur Tripika kecamatan dan perangkat desa, terus bersama-sama aktif melakukan pengawasan atau patroli diwilayah kerja mereka, untuk mengantisipasi akan terjadinya karhutla
“Kadang bila kita lihat ada warga yang sedang membakar sampah tak terpakai dari hasil panen di kebun mereka, kita minta untuk dijaga dan jangan ditinggalkan,Karena untuk menghindari terjadinya dampak Karhutla,” ungkap Edi.
Selain bahaya Karhutla, sebagai tugas pokok dan fungsi Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, pihaknya pun terus menggalakan dan menghimbau masyarakat untuk menggiatkan Poskamling dimasing-masing wilayah desa atau dusun
Diapun menambahkan ” Hal ini untuk mencegah aksi kriminalitas yang bisa terjadi, terutama yang termasuk Curanmor, Curat dan Curas (3 c )” Tegasnya. ( fikri/yd)