SUMENEP, limadetik.com – Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi pro kontra di masyarakat. Terbaru, Front Pembela Islam (FPI) Sumenep, Jawa Timur melakukan aksi penolakan, Jumat (10/7/2020).
Ratusan massa FPI menolak dengan cara menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Sumenep. Dalam orasinya mereka dengan tegas menyatakan menolak RUU HIP.
Salah satu orator FPI, KH. Jurjis Muzammil menanyakan kepada massa FPI, tentang partai yang mengusulkan RUU HIP. “Mungkin anda sudah tahu, siapa pengusung HIP ini? Tahu apa nggak? Merah apa biru?,” tanyanya yang kemudian dijawab oleh peserta aksi.
Baca juga: Ratusan Massa FPI Gelar Aksi di Kantor DPRD Sumenep
Kalau sudah tahu, sambung kiai Jurjis,
partai yang mendukung HIP ini adalah kelompok PKI. Maka yang mendukung HIP adalah partai yang mendukung PKI.
“Kalau misalnya nanti kelompok ini mau mengusung kepala desa, camat, mengusung Bupati, DPR, Gubernur, dan presiden, dilipilih apa diputihkan,” tanya Kiai Jurjis lagi. Lalu peserta demo menjawab, “diputihkan”.
“Jadi, ke depan kelompok yang mendukung kepada PKI jangan dipilih. Dari tingkat desa sampai tingkat pusat,” tegasnya.
Kedatangan mereka ditemui langsung Ketua DPRD Sumenep, Abd. Hamid Ali Munir. Dia berjanji akan menyampaikan tuntunan mereka kepada DPR RI.
“Dari 7 fraksi di DPRD Sumenep, semuanya sudah menandatangani. Ini akan kami kirim ke DPR RI,” katanya. (hoki/yd)
