Jumat, 3 Juni 2020
Puisi Oleh: Herdayanti
“Kalam Tanpa Nama”
– Terungkap irisan batu nisan yang membisu
Bertanya batu nisan didalam kubur
Merombak setiap kayu yang tersusun
Mengabadikan kejadian dialam kubur
– Kaca yang menggayuh dikain kafan
Tinggalkan nama bak kenangan
Seperti tinta menulis Kalam – Mu
Menyeru telinga mendengar
– Kian kesunyian malam yang kelam
Dirasakan namun tak dapat di sapa
Kian janji yang hanya tinngal kenangan
Tinta yang menulis luntur seketika
– Butiran pasir mengakui penulisan
Namun tak memberikan nama
Sapu yang menghapus halaman
Didepan rumah membekas tetap meninggalkan goresan.






