PAMEKASAN, Limadetik.com — Ribuan santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur berbondong -bongdong mengikuti seminar Internasioanal Event dalamrangka memeriahkan Pekan Ngaji 5. Acara tersebut di tempatkan di mushola putra, yang dimulai dari jam 80.30 -11.30 Wib, Ahad (12/01/2020) malam.
Untuk mengisi seminar itu, panitia sengaja mendatangkan pemateri dari Negara Sudan yakni, Syehk Dr. Tageldin Ahmed Saeed Abbas. Dalam seminar tersebut dimotori oleh Ust. Ahmad Hafid beliau sekaligus penerjemah dari bahasa yang digunakan Syehk Saeed Sapaan karip Syehk Dr. Tageldin Ahmed Saeed.
Di tengah tengah penyampaian materinya, beliau memberitahu inti dari tema, ‘Keindahan-Keindahan Tasawuf dalam Islam’ yang diangkat oleh panitia. “Orang itu bisa berubah dari kejelekan dan kebaikan apabila menggunakan tasauwuf.” ujarnya
Selain daripada itu, Syeikh Tageldin menambahkan arti dari Tazkiya, “Tazkiyah itu butuh sebelum mencari ilmu. Karena mencari ilmu tanpa adanya tazkiyah akan menjadi sombong.” tambah beliau.
Salah satu santri yang hadir di seminar itu mengaku dirinya faham ‘sedikit’ terkait materi yang disampaikan oleh Syehk Dr. Tageldin Ahmed Saeed Abbas. Muhammad Tadhorru’ Ila Robbi. Asal Bangkalan kota itu juga memaparkan hal yang sama.
“Faham sedikit kerena ini ilmu tasauwuf, bagi saya yang masih kelas 9 MTs sulit untuk faham semua,” paparnya saat seminar berlangsung. (Aruf/yd)
