Scroll Untuk Membaca Artikel

Pasca Haul Gus Dur ke 10, Barikade Gus Dur Jatim Ziarah ke Makam Gus Dur di Jombang

×

Pasca Haul Gus Dur ke 10, Barikade Gus Dur Jatim Ziarah ke Makam Gus Dur di Jombang

Sebarkan artikel ini
IMG 20191229 WA0012

SURABAYA, Limadetik.com — Melanjutkan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Barikade Gus Dur (Barisan Kader) yang sebelumnya menggelar kegiatan Haul Gus Dur ke 10 di Masjid Al-Qodir di Wage, Sidoarjo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Rangkaian acara Haul Gusdur ke 10 kali ini Barikade Gus Dur Jatim mengandakan kegiatan ziarah ke Makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang yang diikuti oleh seluruh panitia Haul Gus Dur sekaligus evaluasi dan pembubaran panitia, Sabtu (28/12/2019).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

H. Ahmad Arizal, ketua Barikade Gus Dur Jawa Timur menyampaikan sangat bersyukur dan bangga karena pelaksanaan Haul Gusdur yang ke 10 di Masjid Al-Qodiri Sidorajo beberapa waktu lalu sukses terlkasana dengan menghadirkan Istri mendiang Almarhum Gusdur, Dr (HC) Ny. Hj Shinta Nuriah Abdurrahman Wahid.

IMG 20191229 WA0013
Barikade Gus Dur dan Komunitas GIJ saat berada di Makam Gus Dur di Jombang

“Kita amat sangat bersykur sekali setelah kita minggu lalu melaksanakan haul Gus Dur yang berlangsung dengan sukses yang dihadiri oleh Dr (HC) Ny Hj Ibu Shinta Nuriah Abdurrahman Wahid dilanjutkan dengan sowan ke gereja-gereja di Surabaya saat Natal dan Alhamdulilah saat ini kita ziarah ke Gus Dur di Jombang yang di ikuti oleh semua panitia Haul sekitar 35 orang” katanya.

Acara ziarah makam ini terang H.Ahmad Arizal juga diikuti komunitas pendukung Haul seperti ASSB (Alumni SMA Surabaya Bersatu), GIJ (Garuda Indonesia Jaya) dan lainnya. “Tentunya kekompakan seperti ini patut kita syukuri, sebab dengan kekompakan inilah kita jalin bersama karena kita melihat Gus Dur adalah guru bangsa, pejuang toleransi, dan pluralisme yang sudah tinggi terhadap lintas suku, agama maupun ras” terangnya.

Kerukunan dan kebersamaan lintas agama tegas ketua Barikade Gusdur Jatim harus kita jaga tidak boleh terpecah belah demi stabilitas dan keamanan di Jawa Timur. “Kita harus terus merajut tali silahturahmi ini dan kita akan terus mengadakan silahturahmi dengan agama, suku dan ras yang lainnya sehingga Kebhinnekaan ini tetap terjaga. Sesuai dengan pesan ibu Shinta Nuriah yang tetap harus menjaga kebersamaan dan persaudaraan” papar H.Ahmad Arizal.

Sementara itu, Ibu Tivira Nurmansyah Ketua Garuda Indonesia Jaya (GIJ) menegaskan. “Kami dari komunitas GIJ sangat mendukung karena acara ini sangat bagus dengan adanya kegiatan ini kita bisa bersatu, kebersamaan, solidaritas dalam lintas agama, suku dan ras. Gus Dur adalah panutan bagi kita dalam toleransi, silahturahmi lintas agama dan kebhinnekaan.” imbuhnya. (tnt/yd)

× How can I help you?